10 Pelatih Termuda Indonesia yang Debut di Kasta Tertinggi pada 2000-2020

Abdul Susila

Editor:

  • Keberanian Persik Kediri menunjuk Budi Sudarsono menegaskan pelatih muda layak dapat kesempatan di pentas utama. 
  • Budi Sudarsono menjadi pelatih ke-7 termuda yang menangani klub dalam pentas kompetisi kasta tertinggi Indonesia. 
  • Pelatih termuda yang menangani klub liga tertinggi Indonesia selama dua dekade terakhir adalah Rahmad Darmawan.

SKOR.id - Keberanian Persik Kediri mengontrak Budi Sudarsono sebagai pelatih tim, menggantikan Joko Susilo, seperti mengulang kisah Aji Santoso pada 2009. 

Ketika itu pelatih Persik Kediri, Arcan Iurie, menolak adanya penyesuaian gaji dan akhirnya mengundurkan diri. Dalam situasi sulit itu Aji Santoso didatangkan. 

Keberanian Iwan Budianto, Manajer Persik saat itu, dinilai perjudian. Pasalnya, Aji Santoso tak cukup jam terbang dan pengalaman di pentas sepak bola elite. 

Namun, pada akhirnya Aji bisa membuktikan kapasitasnya. Meski tak membawa Persik juara, Macan Putih selamat dari ancaman degradasi yang mengitai sejak awal musim. 

Tetapi, Aji bukan pelatih termuda yang menangani tim dalam kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Siapakah yang termuda? Berikut hasil rangkuman Skor.id

Rahmad Darmawan 

Untuk rentang dua dekade terakhir, sejak 2000, Rahmad Darmawan tercatat sebagai pelatih termuda Indonesia yang menangani tim kasta teratas. 

Itu tercipta pada 2001 bersama Persikota Tangerang. RD, sapaan Rahmad Darmawan, jadi pelatih Persita saat usainya masih 34 tahun. 

Jan Saragih 

Namanya tak dikenal sebagai pemain profesional, tetapi langsung naik daun saat menjadi karteker pelatih Persija pada 2016, saat Paulo Camargo dipecat. 

Jelang musim 2019, kabar mengejutkan mengemuka, Badak Lampung FC merger dengan Perseru Serui dan diarsiteki Jan Saragih. Saat itu usianya 34 tahun.

Rudy Eka Priyambada 

Sama seperti Jan, Rudy Eka tak begitu dikenal sebagai pemain. Namany mulai mencuat setelah menjadi asisten pelatih klub asal Bahrain, Al-Najma pada 2015. 

Mengawali karier sebagai pelatih fisik, akhirnya Rudy Eka memulai karier topnya bersama PS TNI (kini Tira Persikabo) pada 2017, dalam usia 35 tahun. 

Aji Santoso 

Aji merupakan salah satu pelatih yang memulai kariernya dari bawah, level sekolah sepak bola, tim PON, hingga klub kasta kedua, yang berlangsung cepat.

Saat dipercaya menjadi pelatih Persik Kediri pada 2009, usia Aji masih 39 tahun. Saat itu jam terbangnya minim tapi sudah cukup teruji dan matang. 

Nil Maizar 

Lelaki asal Sumatera Barat ini menancapkan pengaruhnya dalam kompetisi elite Indonesia pada 2010, setelah menjadi asisten pelatih Semen Padang FC sejak 2005. 

Ketika dipercaya menjadi pelatih kepala, usia Nil 40 tahun. Ia mengantarkan Kabau Sirah juara Indonesia Premier League 2011-2012, saat terjadi dualisme kompetisi. 

Eduard Tjong

Sama seperti Nil, Eduard Tjong juga mengawali karier kepelatihannya dalam pentas kasta tertinggi saat ada dualisme kompetisi, yakni bersama Bali Devata pada 2011-2012.

Ketika itu usia Edu, sapaannya, 40 tahun. Musim berikutnya Edu menangani Persija versi IPL (Indonesia Premier League), namun torehannya tak begitu baik. 

Budi Sudarsono 

Mantan striker andalan timnas Indonesia era 2000-an ini baru saja diumumkan sebagai pelatih Persik Kediri pada 12 Agustus 2020, menggantikan Joko Susilo. 

Walau tak seperti Aji Santoso atau Rahmad Darmawan, perjalanan karier kepelatihan Budi relatif menyerupai, setidaknya saat masih muda, 40 tahun. 

Mustaqim 

Mantan penyerang Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia ini menancapkan pengaruhnya sebagai pelatih kontestan Liga Indonesia bersama Persela Lamongan. 

Saat menangani Persela, usia Mustaqim 41 tahun pada 2005. Ini adalah kali keduanya menangani Persela. Yang pertama pada 2000-2001, tetapi di kasta kedua. 

Fakhri Husaini

Pelatih termuda ke-9 Indonesia dalam pentas adalah Fakhri Husaini. Itu terjadi pada 2008, setelah beberapa kali menjadi asisten pelatih, termasuk timnas Indonesia.

Saat dipercaya menjadi pelatih Pupuk Kaltim yang lantas bertransformasi menjadi PKT Bontang dan kini Bontang FC, usia Fakhri adalah 42 tahun.  

Widodo C Putro

Adapun pelatih termuda terakhir atau ke-10 dalam dua dekade terakhir adalah Widodo C Putro, yakni saat menangani Persegres Gresik United pada 2013. 

Saat menerima tawaran menangani Persegres, usia Widodo 42 tahun. Sebagai catatan, pelatih muda yang tampil dalam turnamen tidak masuk hitungan.

Daftar Pelatih Muda Indonesia dalam Kompetisi Elite:

  • Rahmad Darmawan: Persikota (34 tahun) 
  • Jan Saragih: Badak Lampung FC (34 tahun) 
  • Rudy Eka Priyambada: PS TNI (35 tahun) 
  • Aji Santoso: Persik Kediri (39 tahun) 
  • Nil Maizar: Semen Padang FC (40 tahun)
  • Eduard Tjong: Bali Devata (40 tahun)
  • Budi Sudarsono: Persik Kediri (40 tahun)
  • Mustaqim: Persela (41 tahun)
  • Fakhri Husaini: Pupuk Kaltim (42 tahun) 
  • Widodo C Putro: Persegres (42 tahun)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Baca Juga Berita Liga 1 2020 Lainnya: 

Persib Fokus Asah Feeling Game Pemain dalam Persiapan Menghadapi Lanjutan Liga 1 2020

Legenda Persib Sebut Regulasi Pemain U-20 Liga 1 2020 Aturan Banci

Lanjutan Liga 1 dan Liga 2, Peran Satgas Antimafia Bola Dimaksimalkan PT LIB 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

el patrick

Timnas Indonesia

Kata-kata Patrick Kluivert Usai Resmi Tak Jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi

Kata-kata tersebut datang dari unggahan Patrick Kluivert di akun Instagram pribadinya pada Kamis (16/10/2025) malam WIB.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 13:15

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Bantah Tudingan Negatif Netizen

Verdonk dkk menjawab soal dedikasi para pemain dalam memberikan 100% kemampuan mereka untuk Indonesia.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 12:52

Kolaborasi PUBG Mobile dan Dying Light: The Beast. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan Dying Light: The Beast

Kolaborasi resmi pertama dengan Dying Light: The Beast yang baru dirilis, mulai hari ini hingga 4 November.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 09:00

Program Garena Good Game (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Garena Kembali Hadirkan Program Edukatif Garena Good Game di Sekolah

Garena Good Game di Sekolah mengambil tempat di SMKN 7 yang berlokasi di Jakarta Timur.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 08:41

Indonesia Arena venue FFWS Global Finals 2025. (Garena)

Esports

Drawing FFWS Global Finals 2026, Perang Saudara Tersaji

Knockout Stage FFWS Global Finals 2025 akan dimulai pada 31 Oktober 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 08:37

Lionel Messi akan membela Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Piala Messi Digelar Akhir Tahun, Turnamen Prestisius Pesepak Bola Dunia

Turnamen Piala Messi akan digelar Desmber 2025, diikuti 8 tim ternama dunia.

Pradipta Indra Kumara | 16 Oct, 08:28

Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 17 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persita vs PSIM di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan kesembilan, Jumat (17/10/2025) sore, Persita Tangerang dan PSIM Yogyakarta punya catatan bagus.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 06:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 06:35

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 06:32

PSBS Biak vs Persib Bandung di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 17 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Persib di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan kesembilan, Jumat (17/10/2025) malam, rapor kandang PSBS Biak unggulkan Persib Bandung.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 06:31

Load More Articles