- Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen membidik kemenangan di final Liga Champions, di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
- Salah satu dari kedua tim berpeluang meraih treble winner.
- Robert Lewandowski bisa menyamai torehan Raul Gonzalez dan menghapus rekor Cristiano Ronaldo asalkan bisa mencetak tiga gol di final.
SKOR.id - Paris Saint Germain dan Bayern Munchen akan bertarung untuk pertama kalinya di final Liga Champions.
Dua tim tersebut berduel memperebutkan trofi juara ajang elite antarklub Eropa terseubt di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Bagi Les Parisiens, ini adalah debut mereka di partai pamungkas Liga Champions. Investasi sebesar 1,2 miliar euro (sekitar Rp20,9 triliun) yang dikeluarkan konsorsium Qatar tidak akan terasa sia-sia.
Sementara Bayern Munchen sudah melangkah ke final Liga Champions untuk kesepuluh kalinya. Mereka membawa pulang si Kuping Besar lima kali.
Mereka membidik torehan Liverpool yang sudah mengumpulkan enam titel juara.
Berikut beberapa fakta terkait final antara PSG dengan Bayern Munchen, dikutip dari Marca.
1. Selama gelaran Liga Champions, baru sekali final mempertemukan wakil Prancis dan Jerman, yakni pada musim 1975-1976.
Kala itu, Bayern Munchen menang 1-0 atas Saint-Etienne, dengan gol Franz Roth.
2. Deretan peraih triple winners akan bertambah tahun ini. Pasukan Thomas Tuchel menyapu tiga trofi bergengsi di kancah domestik.
Mereka jadi jawara tanpa harus menyelesaikan Liga Prancis karena pandemi Covid-19. PSG juga menang di Piala Super Prancis, Piala Prancis dan Piala Liga. Sedangkan anak buah Hansi Flick menaklukkan Liga Jerman dan DFB Pokal.
Sebelumnya sudah ada Celtic (1966-1967), Ajax (1971-1972), PSV Eindhoven (1987-1988), Manchester United (1998-1999), Barcelona (2008-2009 dan 2014-2015), Inter Milan (2009-2010) dan Bayern (2012-2013).
3. Juara Liga Champions akan lolos ke Piala Dunia Klub FIFA 2021 versi baru. Real Madrid, Liverpool, Atletico Madrid, Chelsea dan Sevilla telah mengunci slot.
4. Philippe Coutinho dan Neymar baru bertemu lagi sebagai lawan setelah final Piala Brasil U-17 pada 2008.
Kala itu tim yang dibela Coutinho, Vasco da Gama, jadi kampiun setelah mengalahkan Santos yang diperkuat Neymar, 2-1. Meski kalah, penyerang itu menorehkan gol indah dari tendangan bebas.
5. Kalau sukses menghempaskan Bayern Munchen, PSG akan jadi juara ke-23 Liga Champions. Mereka bakal menyamai Olympique Marseille yang telah mengharumkan nama Prancis di ajang tersebut lebih dulu, yakni pada musim 1992-1993.
6. Juan Bernat, yang pernah memperkuat Bayern Munchen maupun PSG, memenangi gelar setiap 14 penampilan dengan Les Parisiens.
7. Kalau PSG mencetak satu gol di final, maka akan melewati rekor Real Madrid (2011-2014) sebagai tim yang rutin menyarangkan gol di kompetisi Eropa, yakni 34 laga beruntun.
8. Sejak Angel Di Maria berdebut di Liga Champions bersama Benfica pada 2007, ia jadi penyuplai assist ketiga terbanyak (25 assist) setelah Cristiano Ronaldo (32) dan Lionel Messi (31).
9. Kiper PSG, Keylor Navas berpeluang jadi kiper pertama yang mengangkat trofi Liga Champions empat kali.
10. Apabila Robert Lewandowski mampu membukukan hattrick, maka ia akan menyamai catatan Raul Gonzalez yang saat ini menghuni peringkat ketiga top scorer Liga Champions dengan 71 gol.
Bomber Polandia itu juga mendekati rekor Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol tersubur dalam satu musim Liga Champions. Saat ini, ia mengumpulkan 15 gol, kurang dua dari torehan CR7 pada musim 2013-2014.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSG vs Bayern Munchen Lainnya:
Bayern Munchen akan Berikan Segalanya demi Trofi Liga Champions
PSG vs Bayern Munchen: Marco Verratti Siap Tampil, Keylor Navas DIragukan