- Papua kembali menegaskan kesiapan sebagai tuan rumah PON XX/2020.
- Melalui PON, Papua ingin menunjukkan persaudaraan, keamanan, dan kesuksesan.
- Pembangunan venue diklaim bakal rampung tepat waktu.
SKOR.id - Gubernur Papua, Lukas Enembe, kembali menegaskan kesiapan daerahnya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020, 20 Oktober-2 November.
Hal tersebut diungkapkan Lukas Enembe usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua Umum Komite Olahrga Nasional (KONI) Pusat, Marciano Norman, beserta jajaran. Ada tiga makna penting yang diusung Papua.
"Pertama, persaudaraan. Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke dan kami ingin menunjukkan itu (kepada masyarakat)," kata Lukas Enembe di Kantor Kemenpora.
"Kedua, kami ingin menunjukkan bahwa orang-orang yang datang ke Papua, aman. Silakan datang ke Papua untuk menikmati alam dan budayanya,” ia menambahkan.
Baca Juga: Perbaiki Kelemahan, BNI 46 Siap Mengarungi Proliga 2020
"Yang ketiga adalah dalam rangka sukses (penyelenggaraan) PON Papua dan sukses Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutur Lukas Enembe.
Pria berusia 52 tahun itu menegaskan, masyarakat Papua sangat antusias menyambut PON 2020. Menurutnya, PON bukan sekadar pertandingan olahraga, melainkan NKRI.
Soal keamanan, Lukas Enembe memberi garansi. "Papua seperti Jakarta, Sumatera, dan lain-lain. Orang bilang khawatir, padahal sebenarnya tidak ada (apa-apa)," katanya.
"TNI dan Polri ada dan besar. Lalu, kenapa takut (datang ke Papua)? Jadi, (Papua) akan aman," pria kelahiran Kembu, 27 Juli 1967 itu menuturkan.
Dari sisi akomodasi, Lukas Enembe juga mengatakan kalau perwakilan daerah peserta yang akan hadir, tidak perlu khawatir. Sudah banyak hotel dan penginapan.
Baca Juga: Tinggalkan Tour de France 2019, Rohan Dennis Alami Masalah Kesehatan Mental
"Kepada seluruh KONI Daerah, jangan pesan hotel karena sudah diatur PB PON. Saya sudah bersurat ke pemilik hotel. Jika ada yang pesan, uang akan dikembalikan," ucapnya.
Hal senada dikemukakan oleh Zainudin Amali. PON 2020 akan terlaksana dengan baik karena Pemerintah Provinsi Papua maupun Pusat akan memberi dukungan.
"Untuk venue yang (pembangunannya) dilaksanakan oleh PB PON dan Pemerintah Daerah, diperkirakan bulan Maret sudah selesai,” ujar Zainudin Amali.
"Kemudian yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, diperkirakan bulan Juli sudah selesai," pria asal Gorontalo itu menambahkan.