- Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani, bergerak cepat menghadapi Olimpiade 2020.
- Setelah bertemu dengan Menpora, Zainudin Amali, rencananya Rosan Roeslani juga akan bertemu dengan Ketua Umum KOI dan menyambangi cabor yang potensi lolos ke Olimpiade 2020.
- Lima cabor yang sudah memastikan tiket Olimpiade. Jumlah tersebut diharapkan bertambah.
SKOR.id – Chef de Mission (CdM) atau Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani, bergerak cepat dalam menghadapi Olimpiade 2020.
Rosan Roeslani pun telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Kedatangan Rosan Roeslani ini untuk menyatakan kesiapan memimpin kontingen Indonesia pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020.
Baca Juga: Misi Sulit Timnas Voli Putri Menuju Olimpiade 2020
Pekan depan, Rosan Roeslani juga akan bertemu dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
Kemudian, ia melanjutkan tugasnya sebagai CdM untuk menyambangi semua cabang olahraga (cabor) yang berpotensi lolos ke Olimpiade 2020.
"Saya kira sudah ada gambaran cabor mana yang akan lolos ke Olimpiade 2020. Namun, kepastian pada April karena proses kualifikasi masih berlangsung,” ujar Rosan Roeslani.
Rosan menyebutkan ada lima cabor yang sudah memastikan tampil di Olimpiade 2020. Kelima cabor tersebut adalah panahan, atletik, angkat besi, bulu tangkis, dan menembak.
"Dari angkat besi sudah ada dua atlet dan targetnya mengirim empat," kata Rosan.
"Tetapi yang sudah pasti lolos, dari panahan ada dua atlet, kemudian menembak dan atletik masing-masing satu atlet. Jadi sudah ada enam atlet yang pasti lolos dari lima cabor,” ucap Rosan.
Baca Juga: PSSI Banding ke FIFA sebab Sanksi Malaysia Jauh Lebih Ringan
Rosan juga mengharapkan akan ada cabor lain yang bisa tampil di Olimpiade 2020.
"Satu atau dua cabor lagi untuk bisa lolos melalui balap sepeda dan juga mungkin dayung, tetapi kami masih menunggu," ucap Rosan.
Bulu tangkis diperkirakan akan mengirimkan atlet terbanyak ke Olimpiade 2020.
Secara keseluruhan, Rosan Roeslani menargetkan ada 31 atlet yang tampil pada Olimpiade 2020.
Jumlah tersebut lebih banyak dari Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Brasil, 2016, yakni 28 atlet.
Baca Juga: Kento Momota Tak Ikut Berpartisipasi di Indonesia Masters
Rosan harus bergerak cepat lantaran Olimpiade Tokyo 2020 menyisakan beberapa bulan lagi.
Padahal, Rosan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) secara resmi ditunjuk sebagai CdM pada 31 Desember 2019.
“Sebenarnya memang telat, harusnya CdM ditunjuk satu tahun sebelumnya. Tetapi kita akan berbuat semaksimal mungkin. Saya banyak relasi di Jepang, saya akan mengontak mereka. Jadi akan banyak orang di sana yang akan membantu,” ujar Rosan.
Dalam kesempatan ini, Rosan juga mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk Menpora demi meraih hasil terbaik pada Olimpiade Tokyo nanti.
“Saya datang ke sini tentunya untuk melaporkan secara langsung siap bertugas sebagai CdM. Tentu waktu persiapan tidak akan banyak, makanya saya membutuhkan dukungan. Menpora pun siap mendukung 1.000 persen,” katanya.