- Singgih Yehezkiel mengungkap rencana bakal digelarnya Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia 2023/2024.
- Ayah dari pecatur Irene Kharisma Sukandar itu menyebut Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia 2023/2024 bakal menyediakan hadiah total Rp2,5 miliar.
- Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia 2023/2024 akan digelar dalam delapan putaran dan bakal turut diikuti oleh pemain asing.
SKOR.id - Meski polemik soal organisasi tenis meja di Indonesia belum berakhir, hal itu tak mencegah niat Singgih Yehezkiel untuk menggelar turnamen sebagai wadah atlet bertanding.
Usai sukses menggelar event tenis meja tingkat nasional dan liga tenis meja di berbagai kota, Singgih Yehezkiel kini hadir dengan kompetisi dengan skala yang lebih besar.
Kompetisi yang dimaksud oleh ayah dari pecatur Irene Kharisma Sukandar itu adalah Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia (LTMTPI) 2023/2024.
Tak tanggung-tanggung, liga putaran baru tersebut menyediakan total hadiah uang sebesar Rp2,5 miliar.
“Event tenis meja tak boleh berhenti. Liga Tenis Meja ini adalah sebagai langkah awal untuk berbuat sesuatu yang berguna dan bermanfaat," kata Singgih Yehezkiel selaku ketua liga.
"Ini juga untuk merangkul atlet tenis meja Indonesia berbakat dalam suatu wadah pertandingan yang terarah dan terencana sebagai media uji kemampuan yang berkesinambungan.”
Sementara itu, Jopie Warsono selaku Ketua Panpel LTMTPI 2023-2024 mengatakan pelaksanaan event ini dapat dukungan penuh dari Direktur Terry Palmer Indonesia, Johnny Pesik.
Dukungan diberikan karena melihat sejarah prestasi Tenis Meja Indonesia yang pernah berjaya pada era 1980-1990 saat Sirkuit Laga Tenis Meja Utama (Silatama) masih berjalan.
“Tim Tenis Meja Indonesia pernah berjaya dengan menyapu bersih medali emas yang diperbutkan pada SEA Games 1993 di Singapura dengan perolehan tujuh medali emas," ujarnya.
"Makanya, pak Johnny Pesik memberikan dukungan penuh pelaksanaan Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia.”
Mantan petenis meja dari klub Gudang Garam yang menjuarai Silatama tiga tahun berturut-turut itu pun mengatakan bahwa LTMTPI akan digelar dalam delapan putaran pada 2023-2024.
Seri pertama akan digelar di GOR Singasana, Bandung, Jawa Barat pada 8-10 Maret 2023 mendatang.
Menurut rencanam LTMTPI akan diikuti delapan tim tenis meja putra dan putri terbaik di Indonesia di mana setiap tim bisa diperkuat satu pemain asing putra dan satu pemain asing putri.
"Format Liga berlangsung selama dua tahun dengan repetisi tiga bulan sekali untuk tiap putaran dan total hadiah yang diperebutkan Rp2,5 milyar," Jopie Warsono menjelaskan.
"Saat ini, sudah tercatat ada pemain dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan yang sudah siap mengikuti Liga. Tidak tertutup kemungkinan ada petenis meja dari negara lain juga."
Keterlibatan atlet tenis meja dari negara lain ini disebut Jopie sama seperti yang pernah dilakukan dalam ajang Silatama terdahulu.
Tujuannya jelas, yakni untuk mengasah ketajaman atlet tenis meja Indonesia dan menambah jam terbang sekaligus sebagai tolak ukur menghadapi kejuaraan internasional.
“Semoga Liga ini bisa dijadikan sebagai wadah ajang kompetisi atlet-atlet tenis meja Indonesia yang terencana, terarah, dan berkesinambungan," ujarnya berharap.
"Sehingga bisa untuk mengekspresikan potensi dan kemampuan diri menjadi generasi yang berkarya dalam prestasi olahraga, khususnya cabang olahraga tenis meja Indonesia."
Berita Olahraga Lainnya:
Indonesia Sabet 3 Emas dalam Kejuaraan Para Tenis Meja di Yunani
Universitas Terbuka Mencari Bibit Muda via Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional 2022