• Yolla Yuliana mengaku lebih senang menempati posisi opposite.
• Sebagai catatan, Yolla mampu bermain di tiga posisi.
• Dengan menempati posisi opposite, ia bisa menciptakan banyak poin.

SKOR.id - Yolla Yuliana adalah salah satu tipe pemain voli yang cukup langka, bukan cuma di Indonesia melainkan juga di dunia. Perempuan asal Bandung ini mampu bermain di tiga posisi sekaligus.

Ketiganya adalah Middle-Blocker, Outside Hitter, dan Opposite. Sebagai catatan, Yolla Yuliana yang musim ini memperkuat Jakarta Pertamina Fastron, posisi aslinya Middle-Blocker.

Namun, Yolla, yang juga merupakan pacar dari pebasket Timnas Indonesia, Vincent Rivaldy Kosasih mengatakan, Middle-Blocker justru bukan posisi favoritnya.

Ia mengaku lebih senang menjadi Opposite. Sebab, dengan ia berperan sebagai Opposite, maka akan lebih banyak angka yang disumbangkan.

“Mungkin dari segi timnya juga dipertimbangkan (ganti posisi), karena dilihat dari latihan sendiri, ‘oh iya mumpuni nih untuk posisi ini’. Jadi waktu dilihat tim ini kurang di posisi apa, mungkin saya bisa masuk,” ujar Yolla saat peluncuran tim Jakarta Pertamina Fastron, Selasa (3/1/2023).

“Makanya memang jarang sih yang main, tapi saya suka gonta-ganti juga posisinya. Lebih (suka) di Opposite karena bisa mencetak poin lebih banyak,” atlet kelahiran Bandung itu menambahkan.

Sebagai catatan, Opposite adalah posisi di mana seorang pemain lebih fokus untuk menyerang dan biasanya melakukan spike dari posisi satu atau dua lapangan.

Meskipun sesekali opposite juga melakukan rotasi dan berpindah ke posisi empat. Tapi seiring perkembangan strategi voli, opposite juga terkadang menyerang dari posisi enam.

Berita Proliga 2023 Lainnya:

Proliga 2023: Jakarta Pertamina Fastron dan Pertamax Siap Tebus Kegagalan Musim Lalu

Proliga 2023: Daftar Pemain Jakarta Pertamina Fastron, Rombak Skuad demi Misi Bangkit

Perbedaan opposite dan outside hitter terletak saat defense. Ya, Outside Hitter juga bertugas membantu libero melakukan receive. Sedangkan untuk opposite, saat tim sedang receive pemain yang ada di posisi itu biasanya dilindungi Libero.

"Tentu saja saya lebih senang main di posisi opposite, sebab lebih banyak angka yang saya buat,"

"Kalau di Middle-Blocker, kita arus cepat bergeser ke posisi dua dan empat untuk melakukan blok. DIoper bola oleh setter juga jarang-jarang," ucap Yolla Yuliana.

Saat membela Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia di Livoli Divisi Utama 2022, ia lebi sering menempati opposite. Namun, memasuki Final Four, ia kembali menempati Middle-Blocker. Hal itu karena cedera yang diderita Dhea Cahya Pitaloka. 

Sebagai catatan, untuk menempati posisi opposite di klub yang dibelanya di Proliga 2023, Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana jelas sulit.

Sebab Pertamina memiliki opposite bintang dalam diri Megawati Hangestri. Belum lagi pelapisnya adala Ajeng Viona, hitter muda berbakat.

Jelas, di Pertamina, Yolla diplot sebagai Middle-Blocker. Mungkin akan jadi pemain inti bertandem dengan Agustin Wulandhari atau bisa juga jadi cadangan karena Pertamina juga memiliki Meidita Fika.