- Mirabai Chanu mengaggap medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 lebih berharga daripada Olimpiade Tokyo 2020.
- Rival Windy Cantika di kelas 49 kg putri itu pun sangat mewaspadai dua lifter asal Cina.
- Lifter India itu gagal menyapu bersih medali perak karena cedera pergelangan tangan saat latihan.
SKOR.id - Lifter putri India, Mirabai Chanu, menyebutkan bahwa persaingan meraih medali dalam Kejuaraan Dunia 2022 lebih berat daripada Olimpiade Tokyo 2020.
Mirabai Chanu sama-sama meraih medali perak untuk kelas 49kg putri baik di Olimpiade Tokyo maupun Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020, Chanu yang memiliki total angkatan 202 kg kalah dari Hou Zhihui (Cina) yang memegang rekor Olimpiade dengan 210 kg.
Kemudian medali perunggu diraih oleh Windy Cantika Aisah (Indonesia) dengan total angkata 194 kg.
Pada Kejuaraan Dunia 2022, atlet 28 tahun tersebut lagi-lagi kalah dari wakil Cina yang kali ini adalah Jiang Huihua.
Chanu meraih medali perak untuk kategori Clean & Jerk (113 kg) dan total angkatan sebesar 200kg. Medali perak kategori snatch diraih oleh Mihaela Cambei dari Rumania dengan 90 kg.
Sementara itu, Jiang menyapu bersih tiga medali emas dengan torehan snatch 93 kg, clean & jerk 113 kg, dan total angkatan 206 kg.
Diakui Chanu, persaingan di Kejuaraan Dunia 2022 jauh lebih ketat daripada Olimpiade Tokyo karena adanya dua lifter Cina yang memiliki rekor tinggi.
"Kejuaraan Dunia lebih berat daripada Olimpiade," kata Chanu seperti dilansir dari Firstpost.
"Anda bersaing dengan 50 pemain di kelas 49kg. Masing-masing negara mengirim dua wakil. Khususnya Cina yang memiliki dua lifter terbaik."
View this post on Instagram
"Itulah sebabnya untuk meraih medai (Kejuaraan Dunia Angkat Besi) ini terasa tidak pernah mudah."
Chanu menambahkan bahwa kegagalannya sapu bersih medali perak di Bogota 2022 tak lepas dengan cedera pergelangan tangan yang sudah dideritanya sebelum turnamen.
"Saya merasa khawatir karena rasa sakit di pergelangan tangan yang muncul ketika latihan di Amerika Serikat," tutur Chanu menjelaskan.
"Oleh karena tu, saya memutuskan untuk tidak mengangkat beban lebih dari 87kg di snatch saat bertanding di Kolombia."
Baca Juga Berita MotoGP Lainnya:
Misi Pindah Kelas Sukses, Mirabai Chanu Lolos ke Commonwealth Games 2022
Windy Cantika Raih 3 Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2022