- Test event cabor renang perairan terbuka untuk Olimpiade 2024 akan menjadi bagian dari tur FINA 2023.
- Test event cabor itu dijadwalkan berlangsung di Sungai Seine, Paris, pada 5-6 Agustus 2023.
- Presiden FINA, Husain Al-Musallam, meyakini tur 2023 akan menyajikan perlombaan kelas atas.
SKOR.id - Test event untuk cabang olahraga renang perairan terbuka (open water swimming) di Olimpiade Paris 2024 akan dihelat pada tahun depan.
Olimpiade 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung di Paris, Prancis, pada 26 Juli-11 Agustus dengan cabor renang perairan terbuka digelar pada 8-9 Agustus.
Pertandingan uji coba cabor tersebut juga akan menjadi bagian dari rangkaian tur tahunan Federasi Renang Internasional (FINA) Open Water Tour.
Melansir dari Inside The Games, test event Paris 2024 untuk cabang olahraga renang perairan terbuka akan berlangsung pada 5-6 Agustus 2023.
Sungai Seine dipilih sebagai venue perlombaan karena juga menjadi tuan rumah pada gelaran Olimpiade 2024 mendatang.
Test event sendiri akan berlangsung sepekan setelah Kejuaraan Dunia Renang yang dijadwalkan di Fukuoka, Jepang, pada 14-30 Juli 2023.
Menurut rencana, FINA Open Water Tour 2023 akan dimulai dengan agenda di Golfo Arancis, Sardinia, Italia, pada 20-21 Mei tahun depan.
Presiden FINA, Husain Al-Musallam, menjelaskan bahwa FINA Open Water Tour 2023 dipastikan akan menyajikan berbagai perlombaan kelas dunia.
Selain itu, test event di venue Olimpiade 2024 akan menjadi momen adaptasi para calon Olimpian dalam merasakan atmosfer perlombaan yang sesungguhnya.
"Kami menyajikan perpaduan antara tuan rumah yang familiar dengan peserta baru dan venue perlombaan yang ditambahkan dalam tur renang terbuka 2023," ujar Husain Al-Musallam.
"Sejak start di Sardinia hingga akhir musim di Eilat, kita semua akan menyaksikan berbagai penampilan terbaik."
"Perlombaan paling ketat sepanjang perlombaan renang terbuka di FINA Open Water Tour 2023."
Baca Juga Berita Renang Lainnya:
Dari Jerman, Masniari Wolf Pertajam Rekornas 50 Meter Gaya Punggung Putri
6 Perenang Mangkir dari Pelatnas, Kurang Puas Kinerja Pelatih Jadi Alasan