- Setelah sempat absen dua tahun, Beijing Marathon siap kembali digelar pada 6 November 2022.
- Panitia penyelenggara akan memberlakukan protokol kesehatan yang lebih ketat selama perlombaan.
- Beijing dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan jumlah kasus baru Covid-19.
SKOR.id - Gelaran Beijing Marathon 2022 tinggal menghitung hari. Setelah sempat absen dua tahun karena pandemi Covid-19, Beijing Marathon akan kembali dihelat pada Minggu (6/10/2022).
Beberapa peserta yang akan bersaing di perlombaan nanti mulai berlatih di sekitar jalanan Kota Beijing sebagai persiapan. Seperti yang dilakukan, Oscar Wu bersama anggota klub larinya.
Wu juga berlatih sekaligus untuk menelusuri rute yang nanti akan dilewati oleh para pelati.
"Acara ini cukup bagus, kami akan menjalankan rute sendiri apakah itu diadakan secara normal atau dibatalkan. Kamu lari untuk dirimu sendiri," ujar Wu dikutip dari Channel News Asia.
Beijing Marathon 2022 juga digelar sekaligus untuk memperingati tahun ke-40 penyelenggaraan sejak dimulai pada tahun 1981. Terlambat satu tahun karena tahun lalu perlombaan tidak diadakan.
Sementara itu, Beijing Marathon 2022 hanya membuka satu nomor lomba, yakni marathon 42,195 km yang akan diikuti oleh lebih dari 26.000 pelari, putra dan putri.
Rute perlombaan akan mengambil tempat dari Tiananmen Square hingga Olympic Park Scenic Boulevard, Beijing, Cina.
Selain itu, panitia penyelenggara akan memberlakukan protokol kesehatan yang lebih ketat selama perlombaan seiring dengan penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di daerah setempat.
Menurut laporan media lokal, Cina melaporkan 3.200 kasus baru pada 2 November 2022. Jumlah ini menjadi yang tertinggi sejak 17 Agustus.
Dengan aturan yang lebih ketat, semua peserta maraton diharuskan mengikuti tes PCR tiga hari berturut-turut menjelang hari perlombaan dan tidak meninggalkan Beijing selama tujuh hari.
Peserta juga diminta mengisi kuesioner kesehatan harian mengenai suhu tubuh mereka dan pihak berwenang harus diberitahu tentang perjalanan keluar.
"Pertama-tama kita pasti harus mengikuti kebijakan nasional (prokes Covid-19) dan saya pikir itu adalah perlindungan bagi masyarakat umum," kata salah satu peserta lainnya, Chen Qian.
“Kedua, bahkan jika balapan ini dibatalkan, kami tidak bisa berhenti begitu saja karena kami masih melakukannya untuk diri kami sendiri. Bukannya kami berlari untuk kepentingan balapan."
Baca Berita Olahraga Lainnya:
Meriahkan Jakarta Marathon 2022, Odekta Naibaho Juara di Kategori 21 Kilometer
Absen 2 Tahun karena Pandemi, Beijing Marathon Comeback di Pekan Pertama November 2022