- Indonesia siap menyelenggarakan Kejuaraan Bridge tingkat Asia pada tahun ini.
- Kejuaraan tersebut akan diselenggarakan di The Sultan Hotel, Jakarta pada 19-25 Oktober.
- Indonesia terpilih sebagai tuan rumah berdasarkan reputasi positif dalam penyelenggaraan kejuaraan sebelumnya.
SKOR.id - Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Bridge tingkat Asia yang akan diselenggarakan di The Sultan Hotel, Jakarta pada 19-25 Oktober.
Kejuaraan ini merupakan event empat tahun sekali dan pertama kali dipertandingkan di Cina pada 2010 lalu.
Cina kembali menjadi tuan rumah pada edisi 2014 dan dilanjutkan oleh India pada 2018.
Sebelas negara menyatakan kesediaannta ambil bagian dalam kejuaraan ini yang akan mempertandingkan empat nomor tim dan empat mlnomor pasangan.
Kesebelas negara tersebut yakni, Australia, Bangladesh, Hongkong, Taiwan, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Indonesia selaku tuan rumah.
Sementara itu, keempat nomor yang akan dipertandingkan yakni: Man, Woman, Mixed, dan Senior.
Federasi Bridge Asia Pasifik (APBF) menetapkan Indonesia sebagai penyelenggara pada awal tahun ini berdasarkan reputasi Indonesia yang sebelumnya telah beberapa kali sukses menggelar kejuaraan bridge level internasional.
Mulai dari tingkat ASEAN dan Asia Pasifik hingga kejuaraan dunia seperti pada tahun 2013 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.
Penunjukkan Indonesia oleh APBF didukung oleh banyak negara karena Indonesia telah berhasil untuk pertama kalinya memasukkan cabang olahraga bridge pada SEA Games 2011 dan ASIAN Games 2018.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB. GABSI), Miranda S. Goeltom dalam konpres yang diselenggarakan di sekretariat PB. GABSI, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
"Kejuaraan Asia 2022 ini event internasional pertama kali outdoor untuk olahraga bridge yang dilakukan di Indonesia setelah pandemi Covid-19." ujar Miranda.
"Kenapa Indonesia dipilih? Tentu tidak lepas dari kenyataan bahwa Indonesia pernah menyelenggarakan SEA Games 2011 dan ASIAN Games 2018 yang dimana bridge masuk di dalamnya (dipertandingkan)."
Sementara itu, Ketua Harian PB. GABSI yang juga ditugaskan sebagai ketua panitia pelaksana, Ivan R. Pelealu menuturkan ajang ini dapat memberikan kesempatan bagi bridge Indonesia tampil unjuk gigi di Asian Games 2022, Guangzhou Cina.
Pasalnya, bridge tidak masuk dalam cabang olahraga (cabor) prioritas yang ditetapkan Desain Besar Olahraga Indonesia (DBON) oleh Kemenpora.
Sehingga dibutuhkan prestasi dari Kejuaraan Bridge Asia untuk meningkatkan posisi cabor ini dalam daftar kontingen yang dikirimkan ke Guangzhou.
"Harapan kita juga tim nasional bisa berhasil meraih prestasi dan memaksa Kemenpora untuk mengirim olahraga bridge ke Asian Games 2022." tutur Ivan.
"Karena Cina memasukan memasukan bridge ke salah satu cabang olahraga Asian Games."
Baca Berita Olahraga Lainnya:
5 Pemain Debutan Terbaik MPL Indonesia Season 10
Lakoni Balapan Pamungkas di Sirkuit Suzuka, Sebastian Vettel Emosional
VIDEO: Hat-Trick Sensasional Leandro Trossard dari Pinggir Lapangan