- Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 di Konya, Turki, resmi ditutup pada Minggu (18/8/2022).
- Indonesia finis ke-7 dalam klasemen akhir dengan torehan 56 medali.
- Angkat besi jadi penyumbang medali emas terbanyak, yakni 12.
SKOR.id - Indonesia meraih hasil cukup baik dalam pesta olahraga negara-negara anggota OKI, Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 di Konya, Turki.
ISG 2021 yang mundur satu tahun akibar pandemi Covid-19 yang melanda dunia, resmi ditutup pada Minggu (18/8/2022) malam waktu setempat.
Menteri Olahraga Turki, Mehmet Kasapoglu, menyebut gelaran ISG 2021 sebagai sejarah baru bagi negaranya. Bukan hanya dari sisi olahraga.
"Konya memperlihatkan identitas sebagai bagian dari olahraga internasional, bagian dari kota atas sejarahnya, kebudayaan, dan peradabannya," katanya dilansir dari Inside The Games.
"Kami, bersama-sama, telah menciptakan sejarah yang sangat bermakna. Saya berharap Anda semua yang ada di sini, di Konya 2021, selalu mengingatnya."
"Bahwa, Islamic Solidarity Games edisi kelima ini adalah sebuah lompatan besar untuk persatuan dan solidaritas di masa yang akan datang."
Dalam perhelatan tersebut, Indonesia yang mengirim kurang dari 100 atlet, finis ke-7 dalam daftar klasemen akhir raihan medali di ISG 2021.
Indonesia membawa pulang total 56 medali dari Konya, yang terdiri dari 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.
View this post on Instagram
Menariknya, 12 dari 13 medali emas yang diperoleh oleh Indonesia berasal dari cabang olahraga angkat besi.
Tidak sedikit lifter kebanggaan Indonesia yang menyumbangkan lebih dari satu keping emas selama ISG 2021.
Hal tersebut dikarenakan ISG 2021 memisahkan kategori snatch, clean and jerk, dan total angkatan menjadi medali yang berbeda.
Sebanyak lima atlet angkat besi Indonesiia dari berbagai kelas menjadi penyumbang medali emas di Konya 2021.
Siti Nafisatul Hariroh kelas 45kg putri (3 emas), Ricko Saputra kelas 61kg putra (3 emas), Rizki Juniansyah kelas 73kg putra (3 emas), Natasya Bateyob di kelas 55kg putri (2 emas), dan Tsabitha Aflah Ramadani kelas 64kg (1 emas).
Satu emas lain dipersembahkan cabang olahraga panahan melalui Riau Ega Agata Salsabilla/Reza Octavia di nomor mix recurve team.
Sementara itu, tuan rumah Turki keluar sebagai juara umum dengan total 341 medali, terdiri dari 145 emas, 107 perak, 89 perunggu.
Islamic Solidarity Games edisi selanjutnya akan berlangsung di Yaounde, Kamerun pada 6-15 Agustus 2025.
Berita ISG 2021 Lainnya:
Tambah 3 Emas, Angkat Besi Jadi Lumbung Medali Indonesia di Islamic Solidarity Games 2021
PB PABSI Jadikan Hasil ISG Sebagai Acuan Strategi untuk Olimpiade Paris 2024