- Rangkaian acara torch relay ASEAN Para Games (APG) 2022 resmi dimulai dengan pengambilan api di Mrapen, Grobogan.
- Pengambilan api pertama dilakukan Direktur III Bidang Pendukung Pertandingan INASPOC, Hendri Oka.
- Api tersebut kemudian akan dikirab bersama rombongan pembawa api obor APG 2022 yang akan melintasi empat kota.
SKOR.id - Pengambilan api di Mrapen, Grobogan untuk obor ASEAN Para GAmes 2022 menandai dimulainya rangkaian pesta olahraga tersebut.
Acara awal torch relay tersebut digelar pada Sabtu (23/7/2022) di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pengambilan api pertama dilakukan Direktur III Bidang Pendukung Pertandingan INASPOC, Hendri Oka.
Secara estafet, api dalam obor kemudian diserahkan kepada Sumarino (Sekda Pemprov Jateng) dan Sri Sumarni (Bupati Grobogan).
Obor lalu diestafetkan kepada Solikhan, atlet renang asal Grobogan yang meraih medali emas di ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jateng 2018.
Api kemudian dibawa rombongan pembawa obor APG 2022 secara estafet yang akan melintasi empat kota, yakni Semarang, Sukoharjo, Karanganyar, dan Solo.
"Rombongan pembawa api obor dari Grobogan menuju Kota Semarang kemudian dilanjutkan menuju Sukoharjo, Karanganyar, dan berakhir di Solo. Kirab dijadwalkan 23-24 Juli 2022," ujar Hendri, dilansir dari Antara.
Hendri berharap pengambilan api obor tersebut menjadi penyemangat para atlet tuan rumah untuk bisa meraih juara.
Alasan panitia memilih Mrapen sebagai tempat pengambilan api sendiri karena predikatya sebagai tempat historis yang jadi awal banyak momen penting dan bersejarah.
Sementara itu, Sumarno mengungkapkan dipilihnya Jawa Tengah oleh Kemenpora sebagai lokasi APG 2022 merupakan sebuah kehormatan.
Pasalnya, ajang multi-event ini selain merupakan pesta olahraga tetapi juga wadah apresiasi bagi kaum difabel untuk memperoleh hak-hak mereka.
"Jika berbicara tentang kesetaraan, melalui event ini kami memberikan hak-hak difabel sesuai porsinya," kata Sumarno.
Penyandang difabel tidak menginginkan adanya belas kasihan karena mereka juga menginginkan kemandirian jika fasilitas yang mereka butuhkan terpenuhi.
"Kesempatan ini juga jadi ajang menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa ada hak-hak yang harus dipenuhi untuk kaum difabel, seperti sarana dan prasarana umum," tuturnya.
APG 2022 sendiri rencananya bakal bergulir pada 30 Juli-6 Agustus 2022 di Kabupaten Grobogan, Surakarta, Sukoharjo, dan Karanganyar.
Berita ASEAN Para Games lainnya:
ASEAN Para Games 2022: Presiden Joko Widodo Belum Dipastikan Hadir di Acara Pembukaan
ASEAN Para Games 2022: 1.336 Orang Terpilih Jadi Volunteer untuk Dukung Kelancaran Event
Para Atlet Puas dengan Fasilitas Venue Asean Para Games 2022