- Pencak silat gagal penuhi target empat medali emas pada SEA Games 2021 Vietnam.
- Pencak silat hanya mampu menyumbangkan satu emas, lima perak dan tiga perunggu.
- Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Erizal Chaniago, meminta maaf kepada Kemenpora.
SKOR.id - Cabang olahraga (cabor) pencak silat gagal mencapai target pada SEA Games 2021 Vietnam, meski seluruh kebutuhan difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Target awal kontingen silat Merah Putih adalah empat emas. Namun, mereka hanya meraih satu emas, lima perak dan tiga perunggu, hingga membuat Indonesia ada di posisi kelima di klasemen akhir medali.
Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Erizal Chaniago, meminta maaf kepada Kemenpora dan berjanji melakukan evaluasi mengapa timnya gagal di SEA Games edisi ke-31.
"Saya sebagai Waketum PB IPSI, mohon maaf kepada Kemenpora. IPSI sudah bekerja keras, tetapi belum bisa memenuhi target," ungkap Erizal Chaniago dalam rilis IPSI pada Rabu (18/5/2022).
Erizal memaparkan kendala yang dialami pencak silat hingga tak bisa memenuhi target dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Menurutnya, ada peraturan baru yang diterapkan panitia penyelenggara.
Dan, hal itu belum tersosialisasikan dengan baik. "Gagalnya terget karena peraturan baru dan belum disahkan di internasional. Nasional juga belum pernah menerapkan. Tapi, pasti kami evaluasi total," katanya.
Mantan Sekjen PB IPSI itu juga menyebut ada beberapa pendekar Indonesia yang saat berlaga di SEA Games 2021, kerap mendapatkan ketidaksesuaian poin dari wasit yang bertugas saat pertandingan.
"Contohnya, cara bantingan yang bergendong-gendongan seperti MMA itu malah diperbolehkan. Jadi, ciri khas dari pencak silat itu justru tergerus," Erizal Chaniago menuturkan.
Berita SEA Games 2021 Lainnya:
SEA Games 2021: Renang Tambah 1 Emas, Kali Ini dari Flairene Candrea Wonomiharjo
Senin Kelabu Pencak Silat di SEA Games 2021, Diwarnai Diskualifikasi dan Kegagalan Meraih Emas