- Pecatur Indonesia mencatatkan hasil positif pada hari pertama berkompetisi di SEA Games 2021.
- Pada dua ronde awal catur klasik, atlet putra dan putri Tanah Air berhasil mengamankan kemenangan.
- Irene Kharisma Sukandar mengaku, dirinya belum tampil optimal dalam dua gim pertama.
SKOR.id - Raihan positif dicatatkan wakil Indonesia pada hari pertama kompetisi cabang olahraga (cabor) catur SEA Games 2021.
Pecatur putra dan putri Tanah Air mengawali dua ronde pertama catur klasik dengan hasil memuaskan di Quan Ninh Exhbition Center, Selasa (10/5/2022).
Di pertandingan sesi pagi, GM Novendra Priasmoro berhasil mengalahkan atlet Malaysia, FM Lik Zang Lye.
Hasil ini diikuti oleh IM Mohamad Ervan yang menekuk pemain Myanmar, IM Wynn Zaw Htun.
Sedangkan di nomor putri, WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra memenangi duel sesama pecatur Indonesia melawan IM Irene Kharisma Sukandar.
Berbicara soal pertandingan hari pertama, Ervan menilai bahwa dua pertandingan yang ia lalui berjalan dengan baik.
“Untuk pertandingan hari ini yang pagi cukup rumit tetapi bisa dilalui," kata Ervan.
"Untuk pertandingan kedua, saya lebih menjaga performa dulu, dipersiapkan untuk besok, tidak terlalu mengambil resiko jadi draw (dengan Filipina),” ujar pecatur dengan Elo rating 2.367 tersebut.
Ia menambahkan bahwa dirinya akan menggunakan waktu yang tersisa untuk bersiap menghadapi pertandingan pada Rabu (11/5/2022).
“Strategi saya biasanya bicarakan dengan pelatih, untuk besok karena menggunakan sistem Swiss, lawannya belum diketahui."
"Tetapi yang jelas, punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan besok,” ujar Ervan menambahkan.
Sedangkan Novendra Priasmoro menyoroti pertandingan kedua kontra pemain tuan rumah sebagai pertandingan yang sulit.
"Pertandingan kedua agak sulit, tapi untungnya persiapan sudah sesuai, sehingga permainan bisa lepas, tanpa beban," ujar Novendra.
Untuk sektor Putri, Dewi Ardhiani berhasil menutup hari dengan kemenangan melawan wakil Malaysia. Ia mengakui dewi fortuna berpihak kepada dirinya di pertandingan tersebut.
"Rata-rata lawan disini cukup kuat, saya sendiri sebagai unggulan keenam, dan di game yang barusan saya pikir juga ada faktor keberuntungan," ujar Dewi.
Sedangkan unggulan pertama, Irene Kharisma Sukandar mengaku dirinya belum tampil optimal di dua gim pertama.
"Satu dari dua (pertandingan yang dimenangi), saya bermain agak kurang optimal hari ini." kata Irene.
"Babak masih panjang, masih ada tujuh babak lagi, apapun bisa terjadi, jadi berusaha untuk recover, regroup, yang lalu biarkan berlalu, restart lebih baik," tutur pecatur 30 tahun itu.
Irene sendiri tidak memiliki nama spesifik sebagai lawan yang patut diwaspadai.
Baginya semua pesaing di SEA Games 2021 bisa menjadi ancaman bagi ambisinya untuk meraih medali emas.
"Semua harus diwaspadai karena mereka adalah pilihan dari negara masing-masing, terbaik dari negaranya, sudah melewati proses kualifikasi yang matang," kata Irene.
"Sehingga, sisa tujuh babak ini semuanya harus saya waspadai," ucapnya lagi.
Pertandingan hari pertama cabang olahraga catur, disaksikan langsung oleh Cresida Mariska, Manajer Cluster III Tim Chef de Mission (CdM) Indonesia.
Cresida meyakini bahwa persiapan yang matang oleh tim Catur dapat berbuah manis.
"Teman-teman atlet dari catur juga sangat fokus dalam persiapan mereka," ujar Cresida.
"Di hotel pun mereka menjalankan sesi latihan dan strateg sehingga kami tentu optimistis bisa meraih hasil terbaik," ucap Cresida berharap.
Baca Berita Catur Lainnya:
SEA Games 2021: Jadi Unggulan Pertama, Irene Sukandar Ditarget Medali Emas
Mengenal Xiangqi, Si Catur Gajah yang Debut di SEA Games 2021