- Atlet senam ritmik, Sutjiati Narendra, gagal mewakili Indonesia di SEA Games 2021 lantaran tak dapat dukungan dari pemerintah.
- Suci, sapaannya, mencurahkan keluh kesahnya dalam Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (14/4/2022).
- Suci dan tim berencana untuk berangkat secara mandiri namun terkendala masalah perizinan.
SKOR.id - Polemik mengenai keikutsertaan atlet-atlet Indonesia di SEA Games XXXI/2021, ternyata belum usai. Terbaru, Sutjiati Narendra.
Atlet senam ritmik itu kecewa karena tak bisa mewujudkan mimpinya untuk mewakili Merah Putih dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
Penyebabnya, atlet-atlet senam ritmik tak mendapat dukungan alias dana dari pemerintah untuk berlaga di Hanoi, Vietnam, 12-23 mendatang.
Suci, sapaannya, mencurahkan keluh kesahnya gagal ke SEA Games 2021 dalam Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Kamis (14/4/2022).
"Dia merasa ditinggalkan oleh negara karena Suci ini atlet senam ritmik yang usianya 18 tahun dan bisa memilih (warga negara)," kata Deddy Corbuzier.
"Ibunya (orang) Amerika, Bapaknya (dari) Indonesia. Jadi, nanti (Suci) bisa memilih mau jadi warga Indonesia atau Amerika," imbuh eks mentalist itu.
Suci pun menanggapi pernyataan Deddy Corbuzier tentang atlet-atlet senam Indonesia yang dirugikan oleh negara. "Iya, bisa dibilang seperti itu."
Sebagai informasi, Sutjiati Narendra mulai dikenal sejak meraih dua emas dan satu perak untuk Provinsi Lampung dalam PON XX Papua 2021.
Atlet berparas cantik ini juga pernah mewakili Indonesia di Asian Championship 2019 di Thailand. Pada tahun yang sama, dia berlaga di Kejuaraan Dunia Junior di Rusia.
View this post on Instagram
Lebih lanjut, masih menurut Suci, alasan pemerintah tak memberangkatkan atlet senam ritmik karena memproritaskan mereka yang berpotensi medali.
"Ada dana sih tapi pemerintah memproritaskan atlet yang bisa bawa medali emas (di) SEA Games," jelas atlet yang baru berusia 18 tahun tersebut.
"Itu masuk akal karena Suci belum pernah ikut SEA Games. Tapi, gimana bisa kasih prestasi kalo saya gak dikasih kesempatan mewakili Indonesia."
"Kalo di sini gitu sih. Seharusnya, sebagai atlet, kita itu didukung (untuk berkompetisi). Baru kita (atlet) bisa kasih prestasi," Suci menambahkan.
Karena berambisi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, Suci dan tim berencana berangkat secara mandiri alias pakai uang pribadi.
"Saya dan pelatih memang sudah siap (berangkat sendiri). Untuk cari pengalaman kita harus diekspos, ikut pertandingan," katanya.
Sayang, keinginan tersebut juga terkendala izin dari pemerintah. Padahal, SEA Games akan berlangsung 12-23 Mei namun belum ada kepastian.
"Saya sudah siap untuk bayar agar tujuan tercapai, tapi belum dapat izin. Tinggal sebulan menuju SEA Games, masih belum tahu. Kami masih menunggu (izin)."
"Sebenarnya, Suci hanya ingin bawa nama Indonesia, mau ikut pertandingan. Menang gak menang, namanya juga olahraga. Saya ingin dapat pengalaman," tuturnya.
Di sisi lain, Rabu (30/3/2022), Menpora Zainudin Amali menegaskan tak ada atlet atau cabang olahraga (cabor) yang berangkat ke SEA Games 2021 secara mandiri.
Baca Berita Senam Lainnya:
Jelang SEA Games 2021, Cabor Senam Gelar Pelatnas Terpisah
Wawancara Eksklusif Ketum PB Persani, Ita Yuliati: Senam Harus Kembali ke Hati Masyarakat