- Panahan kemungkinan hilang dari SEA Games 2023 di Phnom Penh.
- Itu karena Kamboja selaku tuan rumah tak punya atlet panahan.
- Bahkan, Kamboja tak memiliki federasi panahan nasional.
SKOR.id - Salah satu cabang olahraga klasik yang rutin dilombakan di Olimpiade, panahan, kemungkinan besar hilang dari SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Hal itu terungkap dalam Federasi SEA Games (SEAGF) Meeting di Seam Raap, Kamboja, 8-10 April, yang juga diikuti Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Komite Eksekutif (KE) NOC Indonesia, Teuku Arlan Perkasa Lukman, mengungkap alasan peniadaan panahan karena Kamboja tidak memiliki atlet di cabor tersebut.
Bahkan, tak hanya atlet, Kamboja juga tidak memiliki federasi nasional panahan. Padahal, panahan merupakan cabang olahraga yang rutin dipertandingkan.
"Dari hasil rapat juga diketahui bahwa Kamboja tidak memiliki atlet di cabang panahan. Jangankan atlet, federasi nasional pun mereka tidak punya," katanya.
"(Kondisi) ini membuat potensi tidak dipertandingkannya panahan di SEA Games 2023, sangat besar," Arlan menambahkan.
Di sisi lain, panahan merupakan salah satu cabor yang rutin menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games.
Boleh dibilang, Merah Putih merupakan kekuatan utama panahan di Asia Tenggara. Indonesia juga memiliki sejarah rivalitas klasik dengan Malaysia.
Menariknya, SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia dan Malaysia hanya menempati posisi ketiga dan empat. Dua teratas dihuni Vietnam dan Thailand.
Berita Olahraga Lainnya:
Thomas & Uber Cup 2022: Draf Skuad Malaysia Berisi 25 Pemain, Lee Zii Jia Masuk Lis
Erik ten Hag Perfeksionis, Manchester United Nanti Harus Penuhi Tiga Syarat Ini
Demi Bertahan di MotoGP, Jack Miller Siap Turun ke Tim Satelit Ducati