- Target tinggi dicanangkan atlet balap sepeda Indonesia, Ayustina Delia Priatna
- Ayustina Delia Priatna bertekad menyabet medai emas di SEA Games Hanoi 2021.
- Pencapaian terbaik Ayustina Delia Priatna selama ini adalah medali perunggu SEA Games Manila 2019 dan SEA Games Kuala Lumpur 2017.
SKOR.id - Setelah tertunda selama hampir setahun, SEA Games Hanoi 2021 akhirnya bakal digelar pada 12-23 Mei 2022.
Indonesia bakal menurunkan sejumlah atlet terbaiknya di pesta olahraga untuk kawasan Asia Tenggara tersebut, termasuk dari cabor balap sepeda.
Salah satu atlet balap sepeda putri yang bakal diturunkan di SEA Games Hanoi 2021, Ayustina Delia Priatna, pun tak ragu memasang target medali emas.
Kepercayaan dirinya memang tengah tinggi usai mencetak sejarah dengan meraih medali perak pada Kejuaraan Asia 2022 di Dushanbe, Tajikistan pada akhir Maret lalu.
Ketua Umum PB ISSI, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pun mengapresiasi pencapaian Ayu tersebut.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kapolri itu, prestasi Ayu jadi modal penting untuk menghadapi SEA Games Hanoi 2021.
Ayu pun juga mengaku makin terpacu menyumbangkan medali emas untuk Merah Putih di SEA Games edisi ke-31 nanti.
"Sangat senang karena Pak Kapolri di tengah kesibukannya menyempatkan waktu untuk bertemu dan memberikan apresiasi," kata Ayu, dikutip dari Antara.
"Jadi makin menggebu-gebu untuk SEA Games Hanoi. Semoga bisa memberikan yang terbaik lagi," tuturnya menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Ambisi Ayu untuk menyumbang medali emas kali ini memang besar. Maklum, dalam dua kesempatan sebelumnya ia hanya mampu menyumbang perunggu.
Pada SEA Games Kuala Lumpur 2017, Ayu menempati urutan ketiga pada nomor road race putri.
Kondisi serupa kembali terjadi pada SEA Games Manila 2019. Ayu finis ketiga di bawah Nguyen Thi That (Vietnam) dan Jermyn Prado (Filipina).
Kini, berbekal prestasi di Kejuaraan Asia 2022, Ayu optimistis bisa menjadi yang terdepan pada SEA Games Hanoi.
Ketika berlomba di Tajikistan, Ayu yang turun di nomor Individual Time Trial (ITT) finis di urutan kedua dengan catatan waktu 33 menit 24,632 detik.
Dibandingkan pesepeda Asia Tenggara lainnya yang turun di Tajikistan, Ayu menjadi yang terbaik. Pesaing terdekatnya adalah Thu Thu Mai Nguyen (Vietnam) yang finis keenam.
"Dulu SEA Games sebelumnya meraih perunggu. Ketika turun di Filipina, saya berlomba sendiri," kata Ayu.
"Kondisi berbeda di Hanoi. Setiap negara akan tampil dengan tiga pesepeda. Semoga saya bisa meraih hasil terbaik," tuturnya memungkasi.
Berita balap sepeda lainnya:
Raja Sapta Oktohari Terima Penghargaan dari Konfederasi Balap Sepeda Asia
Jatuh ke Jurang, Pembalap Sepeda Ini Bangkit dan Finis 10 Besar
Keterlaluan, Pembalap Sepeda Wanita Ini Mendapat Hadiah Seperangkat Mainan Seks