- Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) waspada kebangkitan tim putra Thailand di SEA Games 2021.
- Saat tim voli putra Indonesia juara SEA Games 2019, Thailand kalah di semifinal oleh Filipina.
- Berbeda dengan Indonesia, kompetisi voli di Thailand selama pandemi Covid-19, tak terganggu.
SKOR.id - SEA Games XXX/2019 jadi saksi kesuksesan timnas voli putra Indonesia memutus dominasi Thailand dalam kancah Asia Tenggara.
Untuk kali pertama sejak SEA Games 2009 di Vientiane, Indonesia membawa pulang medali emas usai menundukkan Filipina di partai final.
Thailand mendominasi emas voli putra sejak SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. Namun, usai SEA Games 2017, banyak pemain senior mereka yang pensiun.
Namun, saat pandemi Covid-19 berkecamuk di dunia, kompetisi voli di Negeri Gajah Putih tak terganggu. Thailand League terus berjalan.
Kondisi tersebut jauh berbeda dengan Indonesia. Proliga 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19, sedangkan edisi 2021 ditiadakan.
Proliga kembali diselenggarakan pada 2022. Bogor LavAni keluar sebagai juara di sektor putra dan Bandung Bank bjb Tandamata di putri.
Kepala Seksi Voli Indoor PP PBVSI, Loudry Maspaitella, mengatakan kepada Skor.id Thailand akan sangat diuntungkan dengan tetap bergulirnya liga.
"Indonesia ikut Liga Voli Asia saja tidak bisa. Inilah yang membuat Thailand akan sangat berbahaya di SEA Games 2021," ucap Loudry, Sabtu (9/4/2022).
SEA Games 2021 di Vietnam akan jadi pembuktian konsistensi tim voli putra Indonesia. Apakah mampu mempertahankan emas atau sebaliknya.
PP PBVSI telah mengumumkan skuad timnas voli putra, beberapa waktu lalu. Posisi pelatih akan diisi oleh Jiang Jie asal Cina.
Berita Olahraga Lainnya:
F1 GP Australia 2022: Start Terdepan, Charles Leclerc Tetap Waspadai Ancaman Red Bull Racing
5 Hal yang Perlu Dipelajari Bulu Tangkis Indonesia dari Negara Asia Timur
Masters 2022: Tiger Woods Melaju ke Putaran Ketiga