- Indonesia terus menggenjot persiapan jelang menggelar ASEAN Para Games 2021.
- Tim Kementerian PUPR telah melakukan survei venue untuk 14 cabor yang dipertandingkan dalam ASEAN Para Games 2021.
- Beberapa lokasi yang disurvei antara lain Stadion Manahan, GOR UNS, GOR RM Said, dan Titonadi Convention Hall Solo.
SKOR.id - Tim Kementerian PUPR telah melakukan survei venue untuk menggelar kontes 14 cabor pada ASEAN Para Games 2021.
Seperti diketahui, Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2021 untuk menggantikan Vietnam yang mundur.
Untuk itu, pada Kamis (7/4/2022), Kementerian PUPR yang terdiri dari empat tim melakukan survei di Karanganyar, Sukoharjo, maupun Solo.
"Ada empat tim asal Kementerian PUPR yang melakukan survei venue dan mengecek kondisi lapangan terkini untuk persiapan APG pada Juli mendatang," kata Ketum NPS, Senny Marbun.
Tim pertama melakukan survei untuk venue cabang renang di Intan Pari Karanganyar dan cabang tenis meja di GOR RM Said Karanganyar.
Sedangkan tim kedua melakukan survei untuk venue voli duduk di GOR UTP Solo, goalball di GOR UNS Solo, dan sepak bola CP di Stadion UNS Solo.
Tim ketiga melakukan survei venue bulu tangkis di Edutorium UMS Sukoharjo, venue acara pembukaan/penutupan di Stadion Manahan Solo, serta cabang panahan di Lapangan Kota Barat Solo.
Sementara itu, tim keempat melihat venue lapangan tenis kursi roda dan lintasan atletik di Stadion Manahan Solo, boccia di GOR FKOR Manahan, dan judo di Tirtonadi Convention Hall Solo.
Tim melakukan pengecekan kondisi lapangan dan toilet untuk atlet difabel yang akan bertanding pada APG dan kemudian menuju lintasan atletik di Stadion Manahan Solo.
Menurut Manajer Tim Tenis NPC Indonesia, Yasin Onasie, pihaknya sudah memberikan rekomendasi ke tim survei Kementerian PUPR.
Salah satunya adalah dengan mencat ulang arena dan menambah ram-ram untuk akses serta enam toilet bagi difabel yang perlu diperbaiki dari peninggalan saat APG 2011 di Solo.
Untuk venue lapangan tenis Manahan Solo, fasilitas untuk disabilitas sudah tersedia dan tidak terlalu banyak renovasi.
Tim memperkirakan renovasi yang dilakukan bakal selesai sebelum laga tenis kursi roda APG XI 2022 digelar tiga bulan mendatang.
"Saya perkirakan renovasi venue lapangan tenis di Manahan sekitar dua setengah bulan bisa selesai," kata Yasin.
Ia menjelaskan venue tenis di Manahan yang akan digunakan untuk pertandingan terdiri dari empat lapangan outdoor dan dua lapangan indoor.
Lapangan indoor akan digunakan untuk pemanasan atlet tetapi kemungkinan bisa juga digunakan untuk pertandingan jika kondisi hujan.
Sementara itu, M. Iqbal Hilmi selaku anggota Tim 4 Kementerian PUPR mengatakan bahwa saat ini tim hanya melihat kondisi venue.
Berbagai rekomendasi dari pihak NPC Indonesia akan dijadikan bahan laporan ke Kementerian PUPR.
Berita ASEAN Para Games lainnya:
Pelatnas Sudah Dimulai, Atletik Ditarget 35 Medali Emas ASEAN Para Games 2022
1500 Atlet Telah Mendaftar ASEAN Para Games 2021 di Solo Raya
Presiden Restui Indonesia Gelar ASEAN Para Games 2021, Jawa Tengah Disiapkan Jadi Tuan Rumah