- Tim angkat besi Indonesia akan tampil di SEA Games Hanoi 2021.
- Pelatih timnas angkat besi, Dirdja Wihardja, mengaku masih buta soal peta kekuatan tuan rumah.
- Dirdja Wihardja juga mewaspadai kekuatan tim Negeri Gajah Putih, Thailand.
SKOR.id - Edisi ke-31 dari pesta olahraga terakbar di Asia Tenggara, SEA Games, siap digelar di Hanoi pada 12-23 Mei 2022.
Angkat besi menjadi salah satu cabor yang menjadi andalan Indonesia di SEA Games Hanoi 2021.
Pelatih angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, mengungkap peluang anak asuhnya kepada para wartawan Senin (28/3/2022).
Dirdja mengaku masih buta dengan peta kekuatan tuan rumah, Vietnam, yang setahun terakhir tak mengirim atlet ke berbagai turnamen.
"Vietnam dari peta kekuatan belum kirim-kirim atlet dalam satu tahun belakangan ini," ujar Dirdja.
"Jadi kami buta, apalagi mereka tuan rumah, pasti mereka latihannya lebih bagus lagi," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Dirdja menerangkan bahwa Vietnam bukan satu-satunya lawan berat yang akan dihadapi Indonesia.
"Thailand juga sudah menyelesaikan scouting doping. Jadi Thailand dan Vietnam ini yang akan menjadi lawan berat Indonesia," tuturnya.
Dirdja lantas mengungkapkan bahwa skuad asuhannya terus mematangkan persiapan. Sebanyak 13 atlet tengah dipersiapkan untuk mendulang prestasi di Hanoi.
"Terkait target makin ke sini makin berat. Kami fokus untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sedangkan SEA Games ini adalah batu loncatan," ujarnya.
Seperti diketahui, angkat besi menjadi cabor andalan Indonesia dalam berbagai multievent baik tingkat regional maupun dunia.
Pada SEA Games Filipina 2019 lalu, tim angkat besi Indonesia berada di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali dengan empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu.
Saat itu, Indonesia berada di bawah Vietnam yang meraih medali terbanyak dengan empat emas, lima perak, dan satu perunggu.
Berita angkat besi lainnya:
Fasilitas Latihan Angkat Besi Ukraina Hancur Akibat Invasi Rusia
Terlibat Skandal Doping, Pelatih Angkat Besi Mesir Kena Sanksi Seumur Hidup
Sebagian Anggota Komisi IWF Berharap Modernisasi Format Kejuaraan Angkat Besi