- Menpora Zainudin Amali akan menjadikan Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai sentra perekrutan atlet berbakat.
- UNM akan menjadi sentra pembibitan atlet untuk wilayah Indonesia Timur.
- Perekrutan tersebut ditujukan untuk Olimpiade 2032 atau 2036.
SKOR.id - Menpora Zainudin Amali bertekad menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai sentra perekrutan atlet berbakat.
Hal itu diungkapkan kala melakukan kunjungan Laboratorium Sport Science dan Fasilitas Olahraga UNM pada Sabtu (12/3/2022).
Zainudin Amali mengatakan bahwa perekrutan atlet terbaik tersebut akan dimulai dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 1.
"Saya ada di sini karena dalam Perpres No 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ada sentra-sentra yang kami tempatkan di daerah," kata Menpora.
"Sentra ini untuk merekrut talenta berbakat di seluruh Indonesia. Kami butuh sekitar 250 ribu talenta berbakat (SMP kelas 1) yang ujungnya jadi 150 atlet elite nasional di Cibubur."
Pria asal Gorontalo tersebut menambahkan bahwa UNM akan menjadi sentra pembibitan atlet untuk wilayah Indonesia Timur.
"Iya, jadi UNM untuk sentra bukan saja hanya Sulsel tetapi juga untuk wilayah Indonesia bagian timur," kata Amali menjelaskan.
"Karena yang sudah ada Fakultas Ilmu Keolahragaan-nya di sini. Mulawarman menjadi sentra di Kalimantan Timur tetapi kalau tidak salah belum ada fakultas, baru jurusan."
View this post on Instagram
"Jadi, kami sangat berharap dan mengandalkan Universitas Negeri Makassar ini untuk kawasan timur ini," katanya.
Menpora pun menargetkan para atlet muda yang direkrut pada tahun ini dapat dipersiapkan untuk menjadi peraih medali untuk Indonesia di Olimpiade 2032 atau 2036.
Hal tersebut disesuaikan dengan isi DBON yang telah merumuskan bagaimana urutan seleksi yang harus dilakukan.
Dari 250 ribu orang kemudian diseleksi jadi 7.500 atlet lalu 3.750 dan akhirnya menjadi 750 orang dan pada ujungnya akan mencapai performa terbaik di usia emas.
"Menurut ahli, dibutuhkan 10 ribu jam atau 10 tahun untuk orang bisa jadi atlet. Maka rekrutmen mulai dari usia 13 kira-kira usia 22 atau 23 baru jadi," Amali menjelaskan.
"Maka kalau sekarang rekrutmen akan diproyeksikan untuk Olimpiade 2032 atau 2036 kalau Indonesia menjadi tuan rumah."
Berita Kemenpora Lainnya:
Menpora Zainudin Amali: Indonesia Fokus 17 Cabor di SEA Games Hanoi 2021
Menpora Targetkan Judo Indonesia Tembus Olimpiade