- Atlet Ukraina dan negara lainnya mendesak IOC untuk menangguhkan partisipasi Rusia dan Belarusia dari berbagai event olahraga internasional.
- Permintaan ini sebagai imbas dari invasi militer Rusia kepada Ukraina yang masih terus berlanjut.
- Permintaan ini juga bertujuan untuk menyelamatkan para atlet Ukraina dari situasi perang.
SKOR.id - Invasi militer Rusia terhadap Ukraina masih terus berlanjut. Kerusakan akibat serangan tersebut semakin meluas di beberapa daerah dan korban pun terus berjatuhan.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Ukraina pada Minggu (27/2/2022), tercatat 352 warga sipil dimana 14 diantaranya merupakan anak-anak, telah tewas sejak akibat aksi tersebut.
Situasi krisis ini pun menggerakan atlet-atlet Ukraina dan negara lainnya untuk meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) menangguhkan partisipasi atlet-atlet dari Rusia dan Belarusia dari berbagai event olahraga internasional.
Permintaan ini tertuang dalam surat terbuka yang diajukan kepada Presiden IOC,Thomas Bach dan Andrew Parsons selaku Komite Paralimpik Internasional (IPC).
"Invasi Rusia ke Ukraina, yang didukung oleh Belarusia, jelas merupakan pelanggaran terhadap Piagam Olimpiade dan Paralimpiade - pelanggaran yang harus ditanggapi dengan sanksi yang kuat," tulis permintaan para atlet tersebut.
Seperti yang diketahui, Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" dan menjadikan negara Belarusia sebagai salah satu area utama gerakan invasi yang mereka gencarkan.
Surat tersebut dikeluarkan dengan tujuan untuk menyelamatkan para atlet Ukraina beserta keluarga mereka dari situasi perang yang begitu membahayakan.
Dalam surat itu para atlet juga meminta IOC untuk mengambil tindakan tegas dan menangguhkan Komite Olimpiade Nasional Rusia dan Belarusia.
"Ketidaktegasan Anda (IOC) akan diinterpretasikan oleh atlet di seluruh dunia bahwa Anda mendukung kepentingan Rusia dan Belarusia daripada kepentingan atlet. Warisan Anda akan ditentukan oleh tindakan Anda,"
Sejak resmi dikeluarkan, surat itu pun mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, diantaranya mantan pelari maraton Inggris, Paula Radcliffe dan mantan pemain ski lintas alam Kanada, Beckie Scott.
IOC mengatakan federasi olahraga internasional harus memindahkan atau membatalkan acara olahraga yang saat ini direncanakan di Rusia atau Belarusia.
Sementara itu, eksekutif IOC mengatakan bendera nasional Rusia dan Belarusia tidak boleh dikibarkan di acara olahraga internasional.
Baca Berita Rusia-Ukraina Lainnya:
Imbas Invasi Militer, Prancis Boikot Kejuaraan Dunia Voli Putra 2022 di Rusia
FIFA Dikritik setelah Menolak Mencoret Rusia dari Piala Dunia