- Organisasi olahraga termasuk UEFA dan Komite Olimpiade Internasional mengutuk serangan Rusia di Ukraina.
- Pembalap F1, Sebastian Vettel, mengatakan dia tidak akan balapan di Rusia.
- Sejumlah negara menolak bertanding melawan Rusia di kualifikasi Piala Dunia.
SKOR.id - Dunia olahraga menanggapi dengan kecaman keras atas serangan Rusia di Ukraina, yang meletus hari Rabu lalu dengan serangan udara dan invasi pasukan.
UEFA dilaporkan telah memindahkan final Liga Champions 2021/22 pada tanggal 28 Mei dari St. Petersburg (Rusia) ke Parc des Princes, Paris.
Badan sepak bola di Eropa itu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "mengutuk keras invasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina."
Beberapa organisasi dan tokoh olahraga lainnya juga membuat teguran serupa.
- Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan "sangat mengutuk pelanggaran Gencatan Senjata Olimpiade oleh pemerintah Rusia." Komite Paralimpiade Internasional menggemakan sentimen itu.
- Tim divisi dua Bundesliga, Schalke menghapus nama perusahaan gas alam milik negara Rusia, Gazprom dari jersey mereka.
Statement from FIVB on VNL 2022.
➡️ https://t.co/KMnq4IJPHH pic.twitter.com/FCdgZlsgfr— Volleyball World (@volleyballworld) February 26, 2022
- Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, menghadapi seruan untuk dicabut kepemilikannya setelah dokumen yang bocor menunjukkan hubungan dengan aktivitas keuangan terlarang dengan Rusia.
- Pembalap Formula 1 dari tim Aston Martin, Sebastian Vettel, berjanji tak akan melakukan perjalanan ke Rusia jika F1 menggelar Grand Prix September di sana. Max Verstappen dari Red Bull Racing mengatakan bahwa “ketika sebuah negara sedang berperang, tidak tepat untuk balapan di sana.”
F1 telah menghapus halaman di situs webnya yang menjual tiket untuk balapannya di Rusia.
A statement on the Russian Grand Prix pic.twitter.com/OZbbu9Z8ip— Formula 1 (@F1) February 25, 2022
Implikasi Piala Dunia
Asosiasi sepak bola Polandia, Swedia, dan Republik Ceko, yang semuanya dijadwalkan untuk memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Rusia pada bulan Maret depan, menyatakan mereka "tidak akan mempertimbangkan untuk bepergian ke Rusia dan bermain pertandingan sepak bola di sana," dalam pernyataan bersama.
Liga Premier Ukraina telah menunda musim kompetisi mereka selama minimal 30 hari.***
Berita Olahraga Lainnya:
Manchester United Ikut Kutuk Serangan Rusia ke Ukraina
Paulo Fonseca Berhasil Melarikan Diri dari Ukraina di Tengah Gempuran Rusia
Buntut Konflik Rusia-Ukraina, Chelsea Rilis Pernyataan Resmi Terkait Roman Abramovich