- Nusa Tengggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sepakat untuk mendaftarkan diri sebagai calon tuan rumah PON 2028.
- Gubernur kedua provinsi telah menandatangani kesepahaman pada Jumat (11/2/2022).
- Petinggi NTT dan NTB yakin wilayahnya adalah miniatur Nusantara.
SKOR.id - Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tertarik untuk bekerja sama menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dua provinsi yang berada di Kepulauan Nusa Tenggara tersebut berkeinginan untuk kongsi sebagai tuan rumah PON 2028, mengikuti jejak Aceh-Sumatra Utara sebagai tuan rumah edisi 2024.
Tidak hanya sebatas ketertarikan, pemimpin kedua provinsi bahkan telah melakukan pertemuan untuk menandatangani memorandum bidding PON 2028.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, dan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tersebut.
Momen bersejarah tersebut disaksikan Ketua KONI Pusat dan anggota DPRD NTB dan NTT di Kota Kupang pada Jumat (11/2/2022).
Sitti Rohmi Djalilah mengatakan bahwa wilayahnya dan NTT memiliki ketertarikan yang sama untuk menjadi tuan rumah ajang multiolahraga nasional empat tahunan tersebut.
Dia optimistis bahwa Nusa Tenggara akan sangat pantas menjadi tuan rumah PON 2028 mendatang.
"NTB dan NTT siap menjadi tuan rumah PON. Kami siap menjadi tim yang solid, yang kokoh," ujar Sitti dilansir dari Antara.
"Semuanya kita niatkan demi kemajuan daerah dan bangsa kita tercinta," lanjutnya.
Optimisme juga diucapkan oleh Viktor Laiskodat yang menyebut bahwa NTT dan NTB adalah miniatur nusantara.
"NTT dan NTB merupakan miniatur Indonesia, dan kami siap menjadi tuan rumah yang baik."
"Kami sudah siap menyambut PON Nusa Tenggara pada 2028 mendatang," kata Viktor menjelaskan.
Berita PON Lainnya:
Pemerintah Aceh Siapkan Strategi Percepatan Menuju PON 2024
Serius Ingin Jadi Tuan Rumah PON 2028, Gubernur NTB Temui Menpora