- Menpora Zainudin Amali optimistis Indonesia bisa menembus Top 5 Olimpiade dan Paralimpiade 2045.
- Training Camp (TC) Cibubur bakal jadi tonggak lahirnya talenta muda yang terukur.
- Indonesia akan meniru Jamaika yang fokus pada daftar cabor unggulan.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyinggung target olahraga nasional dalam peringatan 100 tahun HUT Indonesia pada 2045.
Jumat (28/1/2022), Menpora Amali menjadi narasumber dalam acara MGN Summit: 2022 dengan tema "Bangkit Bersama, Maju Indonesia" di Metro TV.
Dalam acara itu, pria Gorontalo tersebut menyinggung target Indonesia untuk menembus top 5 dunia dalam Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2045.
"Kita tahu bahwa para pelaku-pelaku olahraga itu mayoritas adalah generasi muda," kata Zainudin Amali dilansir dari Kemenpora.go.id.
"Kita juga mempunyai mimpi besar, khususnya prestasi di bidang olahraga ini bahwa kita harus meningkat dan sejajar dengan negara-negara lain di dunia."
"Dalam Desain (Besar) Olahraga Nasional (DBON) tepatnya 100 tahun Indonesia Merdeka atau tepatnya di Olimpiade 2045 kita mencanangkan Indonesia pada peringkat 5 dunia untuk Olimpiade dan Paralimpiade."
Menpora Amali kemudian menyinggung mengenai Training Camp (TC) untuk calon atlet Olimpiade yang didirikan di area Cibubur, Jakarta.
TC tersebut akan jadi markas untuk 150 atlet dari level Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diseleksi dari 250 ribu anak muda Indonesia.
"Ini terukur dan tentu kerja sama dari semua pihak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan lain sebagainya," katanya.
"Semua terlibat dalam pembentukan prestasi nasional, bukan hanya prestasi tetapi karakter bangsa melalui pembentukan atlet, seorang generasi muda yang punya karakter, punya semangat juang yang tinggi."
"Sehingga, (itu akan) membuat dia menjadi kebanggaan buat bangsa ini dalam 100 tahun Indonesia merdeka. Kita bermimpi, Indonesia berada di peringkat 5 besar dunia pada tahun 2045," imbuh Menpora.
Masih menurutnya, Indonesia akan meniru Jamaika dengan fokus pada cabang olahraga unggulan untuk mengatrol peringkat di Olimpiade maupun Paralimpiade.
"Yang belum kita miliki konsentrasi pada cabang-cabang olahraga yang memungkinkan kita berprestasi, anak-anak muda kita ini bisa berprestasi," katanya.
"Saya optimis, kita tetap optimis dan target-target yang sudah ditetapkan. Itu merupakan mimpi besar kita Indonesia peringkat 5 besar dunia tahun 2045."
Dalam kesempatan lain, Menpora Amali mengatakan bahwa Training Camp untuk atlet Olimpiade dan Paralimpiade berada di tempat berbeda.
Cibubur akan menjadi TC untuk calon skuad Olimpiade sedangkan bakal calon kontingen Paralimpiade akan dipusatkan di Karanganyar, Jawa Tengah.
Berita Menpora Lainnya:
Jadi Cabor Prioritas Olimpiade, Ketum Wushu Indonesia Apresiasi Kemenpora
Exco PSSI: Dokumen Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Sudah Dikirim ke Kemenpora