- FINA sepakat dengan Federasi Renang Mesir untuk menggelar kejuaraan renang di area Piramida Giza antara 2023-2026.
- Piramida Giza akan menjadi satu ikon unik kejuaraan renang di Mesir.
- Kerja sama ini juga diharapkan akan menarikan minat lebih banyak anak muda Mesir ke dunia akuatik.
SKOR.id - Federasi Renang Dunia (FINA) dan Federasi Renang Mesir baru saja menandatangani kerja sama terkait turnamen kejuaraan renang dalam rentang 2023-2026.
Mesir nantinya akan menjadi tuan rumah untuk ajang FINA High Diving World Cup, FINA Diving Grand Prix, dan FINA Artistic Swimming World Series selama masa empat tahun tahun tersebut.
Satu keistimewaan dalam perjanjian FINA dan Mesir adalah venue dari ketiga kejuaraan tersebut akan berlangsung di kompleks situs kuno Piramida Giza.
Presiden FINA, Husain Al-Musallam, menyebut bahwa kerja sama ini adalah "tonggak sejarah yang sangat menarik" untuk federasi yang dipimpinnya.
Menurutnya, Piramida Giza yang berada di Gurun Sahara akan menjadi satu latar tempat yang menarik minat penonton.
"Kami senang telah menandatangani persetujuan yang akan mendatangkan pemain kelas dunia untuk bertanding di area situs kuno Piramida Giza," ucap Husain Al-Musallam dilansir dari Inside The Games.
"Lokasi bersejarah ini akan menjadi pemandangan luar biasa dalam gambar dan video yang akan dibagikan melalui media sosial serta ditayangkan di televisi seluruh dunia."
Hal serupa juga diungkapkan oleh Presiden Federasi Renang Mesir, Yasser Idris, yang menyambut baik kerja sama dengan FINA.
Baginya, kejuaraan renang elite juga menjadi satu magnet untuk menarik lebih banyak atlet muda Mesir untuk mendalami dunia akuatik.
"Kami bahagia memiliki kesempatan untuk berbagi satu warisan terbaik Mesir dengan atlet akuatik terbaik dunia mulai tahun 2023," kata Yasser Idris menjelaskan.
"Kami berharap keajaiban dunia kuno Mesir akan mampu menginspirasi atlet untuk menampilkan pertunjukan terbaik mereka."
"Juga mendorong anak muda untuk menjadi bintang dunia akuatik di generasi mereka."
Kerja sama Mesir dengan FINA tersebut disinyalir juga berhubungan dengan ambisi mereka untuk mengikuti bidding Olimpiade 2036.
Mesir yang berambisi menjadi negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade kini tengah mempersiapkan megaproyek bernama Egypt International Olympic City di ibukota administratif anyar mereka yang berjarak sekitar 45km dari Kairo.
FIFA FIFPro World XI: Tidak Ada Mohamed Salah, Edouard Mendy, serta Wakil Barcelona
Klik link untuk baca https://t.co/sVOjWjWZQI— SKOR.id (@skorindonesia) January 18, 2022
Berita Renang Lainnya:
Ingin Lebih Kekinian, Federasi Renang Internasional Ingin Ubah Nama FINA
Sungai Seine akan Disulap untuk Venue Renang Perairan Terbuka di Olimpiade Paris 2024