- Para atlet pemenang Olimpiade Beijing tidak akan menerima karangan bunga yang biasa.
- Penyelenggara telah mempersiapkan buket rajutan tangan dari kasmir.
- Ini dimaksudkan untuk menghormati tujuan penyelenggaraan Olimpiade Beijing yang keberlanjutan.
SKOR.id - Para atlet yang bertanding di Olimpiade Beijing bulan depan tidak akan menerima karangan bunga khas yang diberikan kepada mereka yang berhasil naik ke podium medali.
Sebaliknya, mereka akan diberikan sesuatu yang lebih berkelanjutan dan tahan lama.
Penyelenggara Olimpiade Beijing mengungkap rincian upacara medali pekan ini, mencakup hadiah maskot khusus untuk para pemenang, di samping perangkat keras baru mereka.
Para atlet itu akan diberikan karangan bunga rajutan tangan dari kasmir untuk menghormati tujuan penyelenggara Olimpiade Beijing dalam mempraktikkan keberlanjutan.
Buket rajutan itu akan meniru enam jenis bunga asli: mawar, mawar Cina, lili lembah, hydrangea, laurel, dan cabang pohon zaitun.
Menurut sebuah rilis, jenis bunga-bunga yang dipilih melambangkan persahabatan, keuletan, kebahagiaan, persatuan, kemenangan, dan kedamaian.
View this post on Instagram
Penyelenggara juga telah merancang seragam khusus untuk dipakai penyaji medali selama upacara. Tiga set kostum terpisah telah dibuat, termasuk jaket, topi, sepatu bot, sarung tangan, dan pakaian dalam termal yang dapat memanaskan sendiri.
Kostum dirancang untuk tempat kompetisi berbeda. Misalnya, desain yang didasarkan pada dua simbol tradisional Tiongkok "salju" dan "awan" akan dikenakan untuk upacara medali kompetisi pada salju.
Olimpiade terus bersiap diri untuk pembukaan di tengah penyebaran cepat varian omicron COVID-19, meskipun anggota Komite Olimpiade Internasional Dick Pound mengatakan kepada USA Today pada hari Senin bahwa dia "khawatir."
"Saya kira hal-hal ini tidak bisa ditunda," jelasnya. "Hampir dalam segala hal, anak panah telah meninggalkan haluan. Mereka akan memulainya pada 4 Februari dan akan sangat merepotkan untuk mengubahnya."
View this post on Instagram
Pound, anggota IOC yang paling veteran, melanjutkan, "Saya pikir akan ada ketidakpastian soal Olimpiade di kalangan publik. Sejauh kapal berlayar, tetapi sekarang, tali jangkar telah diangkat dan kapal meninggalkan dermaga, kecuali Armageddon terjadi dan otoritas kesehatan masyarakat mengatakan kami harus mengunci setiap daerah. Pada saat itu, akan mengubah seluruh paradigma."***
View this post on Instagram
Baca Berita Lain-lain Juga:
Waspadai Omicron, Panitia Olimpiade Beijing 2022 Akan Utamakan Pesawat Carter
100 Hari Jelang Pembukaan Olimpiade Beijing 2022, Panitia Rilis Medali Penuh Filosofi