- Panitia Paris 2024 berencana menggelar upacara pembukaan Olimpiade yang berbeda dari biasanya.
- Para atlet akan diarak naik kapal sepanjang Sungai Seine dengan latar matahari tenggelam dan Menara Eiffel.
- Panitia Paris 2024 mulai bekerja merancang artistik pembukaan Olimpiade.
SKOR.id - Presiden Paris 2024, Tony Estanguet, berencana menggelar Olimpiade yang berbeda dari biasanya dan bakal terasa mulai dari upacara pembukaan pada 26 Juli 2024.
Senin (13/12/2021), Estanguet menjelaskan bahwa Paris 2024 berencana meniadakan upacara pembukaan yang secara tradisional sepenuhnya digelar di dalam stadion.
Sebagai gantinya, "upacara pembukaan" Olimpiade Paris 2024 bakal disubtitusi dengan parade di sepanjang Sungai Seine.
Jika biasanya defile atlet peserta Olimpiade bakal berjalan masuk ke stadion, maka hal berbeda bakal terjadi pada parade pembukaan Paris 2024.
Nantinya, ribuan partisipan tersebut akan diarak dengan kapal dari Pont d’Austerlitz di timur Sungai Seine hingga Pont d’Inea di bawah Menara Eiffel.
Ribuan atlet yang terdiri dari 200 lebih kontingen itu akan melewati enam kilometer badan Sungai Seine yang telah dihias dengan rangkaian lampu cantik di bahu sungai.
Tidak hanya itu, Paris 2024 juga berencana menggratiskan tiket kepada sekitar 600 ribu penonton yang nantinya akan menonton arak-arakan atlet dari tepi sungai.
"Pembukaannya harus kreatif, berbeda, spektakuler, dan populer," ucap Estanguet dilansir dari Japan Today.
Panitia Paris 2024 juga berencana mengubah jadwal pembukaan yang biasanya dimulai ketika matahari telah sepenuhnya terbenam menjadi menjelang senja.
Dengan demikian, iringan kapal para atlet akan berlatarkan semburat jingga dari matahari terbenam yang berbentuk seperti medali emas raksasa di balik Menara Eiffel.
"Pada jam tersebut, tentu saja, pencahayaan bakal menjadi faktor magisnya. Sangat cantik," Estanguet menjelaskan.
"Kami ingin mereka (para atlet) menikmati momen tersebut dan juga menjadi aktor utama dalam pertunjukan (upacara pembukaan Olimpiade 2024)."
View this post on Instagram
Dengan konsep tersebut, Estanguet berharap seluruh atlet dapat berpartisipasi dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Sebab, upacara pembukaan Olimpiade umumnya hanya diikuti perwakilan kontingen karena sebagian lain harus mempersiapkan pertandingan.
Oleh karena itu, panitia memberi opsi kepada para atlet untuk memilih melanjutkan upacara pembukaan Olimpiade di Trocadero Garden atau kembali ke kampung atlet.
"Anda bisa berdiri berjam-jam (pada upacara pembukaan umumnya). Namun, pembukaan Paris 2024 meyakinkan atlet bahwa mereka dapat berpartisipasi tanpa tertekan," katanya.
Untuk memastikan rencana tersebut berjalan sesuai rencana, panitia akan mulai mengerjakan persiapan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 mulai tahun ini.
"Kami akan mulai mengerjakan bagian artistik," Tony Estanguet memungkasi penjelasannya.
ONIC Esports Tersingkir dari M3 World Championship Usai Kalah dari Blacklist International
Klik link untuk baca https://t.co/Gl4vopK7Cw— SKOR.id (@skorindonesia) December 14, 2021
Berita Olimpiade Paris Lainnya:
Rexy Mainaky Bidik Medali Emas Olimpiade 2024 untuk Malaysia, Indonesia Harus Waspada
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Proyek Jangka Panjang Australia untuk Olimpiade 2024