- Pemerintah Cina mempersiapkan jalur lalu lintas khusus untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022.
- Rambu lalu lintas khusus untuk Beijing 2022 akan mulai dipasang pada akhir tahun ini.
- Badan Meteorologi Beijing akan memberikan prakiraan cuaca paling akurat sepanjang turnamen.
SKOR.id - Beijing, Cina, semakin bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 yang dijadwalkan berlangsung awal tahun depan.
Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing berlangsung pada 4 Februari hingga 20 Februari dilanjutkan dengan Paralimpiade pada 4-13 Maret 2022.
Senin (22/11/2021), Komisi Transportasi Kota Beijing (BMCT) mengumumkan bahwa pihaknya akan menyediakan jalur khusus untuk para atlet dan peserta Olimpiade maupun Paralimpiade 2022.
Jalur lalu lintas dengan total panjang 271,8 km akan dipersiapkan dengan rambu-rambu khusus yang eksklusif untuk pihak berkepentingan selama Beijing 2022.
Jalur lalu lintas tersebut meliputi jalan utama dan bebas hambatan yang menghubungkan bandara hingga tempat pertandingan.
Untuk jalur Olimpiade, BMCT berencana menandai jalur khusus tersebut dengan lambang cincin Olimpiade di titik awal dan garis putus-putus berwarna jingga dan putih di sepanjang jalur.
Rambu-rambu jalur Olimpiade dijadwalkan terpasangan pada akhir tahun ini dan tidak akan langsung beroperasi sebelum ada pemberitahuan manajemen.
"Dibutuhkan sekitar 50 menit dari zona kompetisi Beijing ke Yanqing dan sekitar satu setengah jam dari Yanqing ke Zhangjiakou melalui jalur darat, yang merupakan jalur kompetisi Beijing 2022," ucap staf BMCT, Ke Gongke, dilansir dari news.cn.
Jika kondisi nanti hujan salju lebat atau cuaca ekstrem, sebanyak 340 staf telah dipersiapkan untuk menghilangkan salju atau es dari jalur khusus tersebut.
Di hari yang sama, Senin (22/11/2021), Badan Meteorologi Beijing (BMS) juga mengatakan akan menyediakan ramalan cuaca yang akurat untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan terutama soal cuaca ekstrem.
Sebanyak 441 fasilitas penunjang prakiraan cuaca selama Beijing 2022 akan disebar ke tiga wilayah, yakni Beijing, Yanqing, Zhangjiakou.
BMS memasang indikator mulai dari kecepatan angin, arah angin, suhu, dan kelembaban untuk menentukan prakiraan cuaca yang komprehensif demi menjaga para atlet selama Olimpiade dan Paralimpiade.
"Sistem prakiraan cuaca yang dikembangkan oleh meteorologi Beijing 2022 bekerja dengan baik selama uji coba yang memungkinkan ramalan yang akurat untuk jarak 100 meter," ucap Liang Feng, wakil direktur BMS.
"Ketiga zona kompetisi tersebut dapat berkoordinasi untuk menyediakan layanan meteorologi selama kejuaraan berlangsung."
Indonesia Open 2021: Dihajar Jadwal Padat, Kevin Sanjaya Merasa Diperlakukan seperti Robothttps://t.co/xxMLotkq0m— SKOR.id (@skorindonesia) November 23, 2021
Berita Olimpiade Musim Dingin Lainnya:
100 Hari Jelang Pembukaan Olimpiade Beijing 2022, Panitia Rilis Medali Penuh Filosofi
Cina Resmi Melarang Penonton Luar Negeri Datang untuk Menyaksikan Olimpiade Beijing 2022