- Menpora Zainudin Amali menanggapi desakan publik yang memintanya mundur dari jabatan karena skandal LADI dan WADA.
- Politisi Golkar tersebut memahami kegundahan publik terkait gagal berkibarnya Merah Putih di berbagai ajang internasional.
- Menpora menegaskan tidak akan mundur dari jabatan dan akan bertanggung jawab penuh soal skandal WADA.
SKOR.id - Gagal berkibarnya bendera Merah Putih di podium utama Thomas Cup 2020 membuat publik mendesak Zainudin Amali turun dari jabatan Menpora.
Minggu (17/10/2021), bendera Merah Putih gagal berkibar di podium Thomas Cup 2020 karena adanya problem Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dengan Dewan Anti Doping Dunia (WADA).
WADA menilai LADI tidak patuh peraturan anti doping dunia serta tak acuh pada surat peringatan tertanggal 15 September 2021 hingga kedaluwarsa pada 7 Oktober kemarin.
Alhasil, selain LADI, nama Zainudin Amali menjadi sorotan publik karena dianggap sebagai pihak paling bertanggung jawab atas kalalaian tersebut.
"Saya kira memahami apa yang dirasakan oleh publik. Dengan reaksi publik yang luar biasa tersebut tentu saya tidak boleh menanggapi secara emosional," ucap Menpora dalam acara Mata Najwa hari Rabu (20/10/2021).
"Karena (reaksi) itu adalah sesuatu yang wajar. Saya sampaikan bahwa saya sendiri juga kecewa. Bukan cuma masyarakat, saya juga kecewa."
"Tapi apakah dengan kekecewaan (dan meminta Menpora mundur) itu lantas selesai? Tentu tidak. Sehingga saya harus selesaikan dengan melakukan sesuatu supaya larangan kepada LADI segera dicabut dan ini tidak terulang lagi."
Politisi Golkar tersebut menyebut bahwa reaksi publik kepadanya adalah risiko sebagai pejabat pemerintahan.
"Saya pahami (suara-suara yang meminta mundur). Itu risiko jabatan saya. Saya sebagai menteri tentu ekspektasi publik kepada saya begitu besar," jelasnya.
"Saya sangat paham itu. Tapi dengan tanggung jawab maka saya kerjakan dengan secepatnya supaya larangan ini segera bisa dicabut."
Menpora Amali bertekad untuk menyelesaikan skandal WADA dan tidak akan mundur dari jabatan, kecuali jika terkena reshuffle dari Presiden Joko Widodo.
"Menyelesaikan soal, kah? Apakah dengan saya mundur maka larangan tersebut akan dicabut? Kan tidak."
"Tetap saya akan lakukan tugas dan pekerjaan saya. Silakan Bapak Presiden (Joko Widodo) yang menilai saya," kata Amali memungkasi argumennya.
Rekap Hasil Denmark Open 2021: Indonesia Loloskan 6 Wakil ke 16 Besar https://t.co/NsIOheICao— SKOR.id (@skorindonesia) October 19, 2021
Berita Kemenpora Lainnya:
Pimpin Tim Penyelesaian Sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari Langsung Petakan Solusi
Bukan Hanya Doping, LADI Klaim Ada Masalah Administrasi dengan WADA