- KONI ingin Perpani manfaatkan PON 2021 untuk menggerakkan minat masyarakat Papua untuk mengembangkan cabor Panahan.
- Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, ingin cabor panahan dapat seperti bulu tangkis dan angkat besi yang memiliki tradisi emas.
- Marciano Norman meninjau laga panahan PON XX Papua di Komplek Olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/9/2021).
SKOR.id - KONI meminta Perpani untuk menjadikan PON 2021 sebagai momentum menggerakkan minat masyarakat Papua terhadap cabor Panahan.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan arena panahan mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya setelah pelaksanaan PON XX Papua 2021.
Salah satu caranya dengan rutin melakukan kejuaraan skala nasional maupun internasional dan dipakai untuk pembinaan atlet lokal.
Hal itu diungkapkan Marciano Norman kala meninjau laga panahan PON 2021 di Komplek Olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/9/2021).
"Dengan fasilitas yang baik ini, pengurus provinsi Perpani di Papua bisa menggerakkan minat masyarakat Papua (jadi atlet panahan)," ujar Marciano kepada pewarta.
Perpani Papua harus melakukan pembinaan berbagai tingkatan usia. Dengan harapan, ke depan ada atlet asal Papua yang dapat mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.
"Ini juga bagian dari PB Perpani untuk menyosialisasikan panahan, bahwa panahan juga olahraga yang bisa menjadi andalan (Indonesia)," ujar Marciano.
Selain itu, Marciano juga ingin cabor panahan dapat seperti bulu tangkis dan angkat besi yang memiliki tradisi emas di setiap kejuaraan, terutama pada Olimpiade.
Maka dari itu, ia ingin PB Perpani menjadikan PON 2021 sebagai ajang pencarian bakat agar dapat muncul pemanah masa depan Indonesia dari Bumi Cenderawasih.
"Kami harapkan pada Olimpiade yang akan datang mereka bisa berprestasi seperti yang pernah dicapai di Olimpiade Korea Selatan 1988," ungkapnya.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Tetap Taat Prokes, Menpora Pastikan Upacara Pembukaan PON XX Papua 2021 Meriah
Targetkan 1 Emas di PON Papua, KONI Jatim Enggan Cairkan Honor Atlet Bulu Tangkis