- Pelatih Aris Haryadi mengatakan ada kendala di punggung Hanik Puji Hastuti ketika berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, Senin (30/8/2021).
- Konsentrasi Hanik Puji Hastuti sempat buyar karena teguran dari juri.
- Aris Haryadi akan menjadikan pengalaman di Paralimpiade Tokyo 2020 untuk bahan evaluasi.
SKOR.id - Kekalahan di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 tidak hanya menjadi pelajaran berharga untuk Hanik Puji Hastuti tetapi juga sang pelatih, Aris Haryadi.
Pada Senin (30/8/2021), Hanik yang turun di ajang para menembak 10 meter air rifle standing klasifikasi R2 Paralimpiade Tokyo 2020 gagal menembus babak final.
Sebagai pelatih, Aris Haryadi mengatakan bahwa Hanik Puji Hastuti sudah tampil dengan baik selama pertandingan.
Hanya saja, ada kendala di punggungnya yang membuat Hanik kurang maksimal saat berlomba.
"Alhamdulillah Hanik telah melaksanakan pertandingan R2 dengan skor 614,5," kata Aris dalam rilis NPC Indonesia yang diterima redaksi Skor.id.
"Sempat ada trouble waktu Hanik bertanding, yaitu posisi badan yang agak miring ke kanan. Seharusnya, posisi duduk harus lurus."
"Kendala itu karena benjolan spina bifida di punggung sehingga Hanik agak kesulitan untuk duduk lurus dalam posisi menembak," ia menjelaskan.
Teguran dari juri karena kondisi tersebut juga disinyalir membuat konsentrasi Hanik pecah ketika bertanding.
Alhasil, target menembus final dan bertarung untuk medali Paralimpiade Tokyo 2020 pupus begitu saja.
"Jadi, ditegurnya Hanik oleh juri pas menembak sedikit bikin konsentrasi pudar pada saat menembak di seri kedua," Aris menjelaskan.
Belajar dari kejadian di Tokyo 2020, Aris berjanji akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk turnamen selanjutnya.
Dia akan memperhatikan persiapan teknis maupun nonteknis sang atlet demi melancarkan proses bertanding.
"Ke depan, kami akan berusaha untuk memperbaiki posisi Hanik dengan berusaha setting peralatan, terutama kursi roda," kata Aris menambahkan.
"Dengan harapan pada event-event selanjutnya tidak terjadi lagi insiden peringatan juri yang akan berpengaruh pada fokus atlet saat bertanding."
Meski gagal menembus babak final, Hanik sudah memberikan perjuangan terbaik yang dimiliki.
Dengan pengalaman dan kembali berlatih untuk lebih baik lagi, diharapkan Hanik akan mencapai performa maksimal di berbagai event yang akan dihadapinya di masa mendatang.
Hasil Akhir Liga TopSkor U-12, U-13 dan U-16 2020-2021: Tim Juara dan Gelar Individu https://t.co/8FxRbd6P7F— SKOR.id (@skorindonesia) August 30, 2021
Berita Paralimpiade Lainnya:
Paralimpiade Tokyo 2020: Didiskualifikasi, Begini Penjelasan Jaenal Aripin
Hasil Paralimpiade Tokyo 2020: Atlet Para Balap Kursi Roda Indonesia Didiskualifikasi