- Indonesia dipastikan gagal menjadi negara asia tenggara terbaik di Olimpiade 2020 Tokyo.
- Filipina sukses menjamin satu perak setelah petinju mereka, Carlo Paalam lolos ke final kelas terbang putra.
- Jika pun Carlo Paalam kalah di final, Filipina akan berada di atas Indonesia karena mengoleksi dua perak, berbanding satu milik Indonesia.
SKOR.id - Petinju Filipina, Carlo Paalam dipastikan lolos ke final kelas terbang Olimpiade 2020 Tokyo.
Itu setelah keberhasilan petinju berusia 23 tahun tersebut mengalahkan wakil tuan rumah, Ryomei Tanaka, 5-0 pada semifinal di Ryogoku Kougikan, Tokyo, Kamis (5/8/21).
Dengan hasil ini, setidaknya Filipina sudah dipastikan menambah satu perak dari cabang tinju.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Ini tentu menjadi kabar buruk bagi Indonesia. Sebab, itu membuat Indonesia dipastikan gagal menjadi negara Asia Tenggara terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan demikian, meski Carlo Paalam kalah di final, dan Filipina juga gagal menambah medali pada cabang golf, maka perolehan medali akhir mereka adalah 1 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Total perak mereka lebih banyak dari Indonesia yang hanya memiliki satu melalui lifter Eko Yuli Irawan.
Untuk diketahui, saat ini sudah tidak ada lagi atlet Indonesia yang berkiprah di Olimpiade.
Indonesia mengakhiri petualangan di Tokyo 2020 dengan torehan 1 emas, 1 perak, 3 perunggu.
"Saya meminta doa dari semua masyarakat Filipina. Saya akan berjuang di final. Lawan saya di final sangat kuat," kata Carlo Paalam yang bertarung melawan petinju Inggris Raya, Galal Yafai, di final pada Sabtu (7/8/2021) .
Sebelumnya, Filipina sudah mendapatkan perak melalui petinju wanita, Neshthi Petecio. Ia kalah di final kelas bulu putri melawan petarung Jepang, Sena irie, 0-5.
Indonesia juga bisa saja dilewati Thailand. Namun peluang Thailand melampaui Indonesia cukup berat karena mereka tinggal menyisakan dua atlet di cabang golf.
Malaysia juga tak memiliki peluang besar untuk menyalip Indonesia.
Sebab harapan tambahan medali mereka tinggal bertumpu pada dua atlet balap sepeda, Azizulhasni Awang an Shah Firdaus Sahrom.
Yang membuat Malaysia berat tentu karena sejauh ini mereka baru mengoleksi satu perunggu dari ganda putra bulu tangkis, Aaron Chia/Soh Woi Yik.
Loncat indah yang sebelumnya diharapkan karena Malaysia dibela juara Piala Dunia Loncat Indah 2021, Pandelela Rinong, malah gagal menghasilkan medali.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Ke Final Lagi, Timnas Basket Putra AS Tak Pernah Gagal Raih Medali Olimpiade https://t.co/wByvVRjhnL— SKOR.id (@skorindonesia) August 5, 2021
Berita Olimpiade lainnya:
Hasil Sepak Bola Putri Olimpiade Tokyo 2020: Australia Tumbang, Amerika Serikat Raih Medali Perunggu
IOC Museumkan Raket Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Final Olimpiade Tokyo