- Lalu Muhammad Zohri akui persiapannya menuju Olimpiade 2020 Tokyo kurang maksimal.
- Kedatangan pelatih asal AS, Harry Marra, juga menurutnya cukup terlambat.
- Meski demikian, ia bersyukur bisa berlari dengan banyak bintang sehingga dirinya dapat menimba ilmu.
SKOR.id - Sprinter kebanggaan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri gagal menembus semifinal lari 100 meter putra Olimpiade 2020 Tokyo.
Tampil pada heat 4 di Olympic Stadium, Tokyo, Lalu Muhammad Zohri hanya finis di peringkat lima dengan catatan waktu 10,26 detik.
Usai berlomba, Lalu Muhammad Zohri mengakui jika penampilannya kurang memuaskan.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Persiapan yang kurang menjadi salah satu penyebab mengapa dirinya belum mampu memenuhi ekspektasi PB PASI melaju ke semifinal.
Kedatangan pelatih asal Amerika Serikat (AS), Harry Marra ke Indonesia diakuinya cukup telat.
Mantan pembesut peraih emas dasalomba Olimpiade 2012 London dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini baru tiba di Tanah Air kurang sebulan dari berlangsungnya Olimpiade 2020 Tokyo.
"Sebenarnya persiapan kurang karena Harry Marra juga baru datang kurang sebulan," kata Lalu Muhammad Zohri mengungkapkan.
"Bersama Harry Marra sebenarnya saya ada kemajuan. Saya bisa memperbaiki teknik start saya sedikit," ucapnya mengakui.
Meski gagal, Lalu Muhammad Zohri bersyukur karena berada satu heat dengan beberapa bintang seperti Su Bingtian asal Cina dan Gift Leotlela dari Korea Selatan.
Lalu Muhammad Zohri sendiri ditargetkan mencapai peak performance pada Olimpiade 2024 Paris.
"Tentu saya bersyukur bisa lari bersama bintang-bintang seperti Su Bingtian dan Gift Leotlela,"
"Saya menimba ilmu dari mereka sekarang berharap bisa mengalahkanmereka di kemudian hari," ucap Lalu Muhammad Zohri.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Terpenjara Selama Pandemi, Cina Malah Mendominasi Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo https://t.co/rXjKc4ryfu— SKOR.id (@skorindonesia) July 31, 2021