- Nama lifter Taiwan, Fang Wan-ling mencuri perhatian saat turun di cabor angkat besi nomor 49 kg Olimppiade Tokyo 2020.
- Tak hanya dibekali paras yang jelita, Fang Wan-ling juga berhasil menduduki ranking keempat dengan total angkatan 181 kg.
- Dengan usia yang baru menginjak 21 tahun, karier Fang Wan-ling diprediksi akan semakin bersinar di masa depan.
SKOR.id - Sosok lifter jelita Taiwan, Fang Wan-Ling, mencuri perhatian di saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah, dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Turun di nomor 49 kg putri, Windy berhasil mempersembahkan medali perunggu dengan total angkatan 194 kg.
Dengan hasil ini, Windy berhasil menjadi peraih medali pertama Olimpiade Tokyo 2020 bagi kontingen Indonesia.
Namun, bukan hanya Windy yang mencuri perhatian dalam pertandingan hari ini. Sosok lifter Taiwan, Fang Wan-ling juga menjadi bahan pembicaraan hangat.
Fang Wan-ling memang penuh pesona. Lifter berusia 21 tahun tersebut memiliki paras yang jelita untuk ukuran seorang atlet angkat besi.
Dalam pertandingan hari ini, Fang Wan-ling berhasil merebut peringkat keempat dengan total angkatan 181 kg.
Fang Wan-ling sukses menyelesaikan angkatan snatch dengan beban 80 kg, disusul 101 kg dengan angkatan clean & jerk.
Dikutip dari laman resmi Olimpiade Tokyo 2020, kiprah Fang Wan-ling memang sama sekali tidak bisa dipandang remeh.
Kejuaraan Dunia Junior 2017 menjadi turnamen bergengsi pertama yang diikuti lifter kelahiran 1 Desember 1999 tersebut.
Dalam ajang yang digelar di Tokyo tersebut, Fang Wan-ling berhasil meraih peringkat 10 dengan total angkatan 151 kg.
Dengan usia belum genap 20 tahun, Fang Wan-ling pun turun mewakili Taiwan di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang.
Kala itu, dirinya berhasil mengamankan peringkat 6 dengan toral angkatan 176 kg. Hebatnya, prestasi tersebut diraihnya hanya dua bulan setelah mengalami kecelakaan yang mencederai lututnya.
Sosok yang mengidolakan legenda lifter Taiwan, Hsu Shu Ching, tersebut pun tak mematok target tinggi dalam olimpiade kali ini.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman yang belum banyak, cukup bagi Fang Wan-ling untuk sekadar berkompetisi di olimpiade perdananya.
"Saya berharap dapat membantu ibu saya dengan menekuni olahraga ini," tutur Fang Wan-ling saat ditanya mengenai alasannya terjun di cabor angkat besi.
"Saya menemukan kepenuhan saat berhasil mengangkat beban berat," ujar atlet yang di level nasional ditangani oleh Lin Ching-neng tersebut.
Tetap semangat, Fang! Para penggemar angkat besi di seluruh dunia menantikan kiprahmu di masa depan!
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
PB PABSI Sudah Memprediksi Perunggu Windy Cantika Aisah di Olimpiade Tokyo
Profil Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo
Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo: Windy Cantika Aisah dari Angkat Besi