- Eswatini akan menjadi debutan di Olimpiade Tokyo 2020.
- Negara yang sebelumnya dikenal dengan Swaziland ini hanya akan mengirimkan empat atlet.
- Demi mempersiapkan penampilan di Olimpiade Tokyo 2020, panitia setempat memberangkatkan kontingen dalam beberapa kloter.
SKOR.id - Eswatini akan menjadi negara debutan di Olimpiade Tokyo 2020, yang seremoni pembukaannya terlaksana pada Jumat (23/7/2021) malam WIB.
Tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan Eswatini. Negara kecil di selatan Afrika tersebut pun baru akan melakoni debut di Olimpiade Tokyo 2020.
Eswatini sebelumnya dikenal dengan nama Swaziland. Hanya saja, mereka akhirnya memutuskan mengganti nama dengan Eswatini sejak 2018.
Saat masih bernama Swaziland, negara beribu kota di Mbabane tersebut pernah mengikuti olimpiade, tanpa sekalipun merebut medali.
Dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, Eswatini hanya akan mengirimkan empat atlet yang didampingi oleh empat orang ofisial.
Dengan demikian, Eswatini menjadi salah satu kontingen dengan jumlah anggota paling sedikit dalam Olimpiade Tokyo, yakni delapan orang.
"Dengan senang hati, kami menginformasikan bahwa beberapa atlet telah lolos kualifikasi untuk olimpiade," ujar Adam Mthethwa, Ketua Eswatini Olympics and Commonwealth Games Association (EOCGA), dikutip dari Bernama.
"Kami akan mengirim tim untuk mewakili negara ini ke Jepang. Kami cukup percaya diri bahwa para atlet akan membuat negara ini bangga."
"Dengan jumlah delapan orang, ini adalah tim terbesar yang kami kirim ke olimpiade sejak beberapa kesempatan terakhir," ia menambahkan.
Mthethwa juga berniat menghormati keputusan IOC dan Pemerintah Jepang yang memberlakukan protokol cukup ketat guna mengantisipasi kasus Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminimalisir kerumunan yang mungkin terjadi saat kontingen berangkat dan tiba di Jepang.
"Kontingen Eswatini akan berangkat dan pulang dari Tokyo dalam rombongan yang berbeda," tutur Mthethwa menambahkan.
"Dengan cara ini, kami juga memastikan bahwa para atlet punya waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan iklim di Jepang," ujarnya memungkasi.
Eswatini bukanlah negara baru. Mereka telah memproklamasikan kemerdekaan sejak 1968 dari penjajahan Inggris.
Dengan luas wilayah yang hanya mencapai 2,6 juta hektare, Eswatini hanya dipadati tak lebih dari 1,2 juta penduduk.
Kini, Eswatini menjadi satu-satunya negara di Afrika dengan bentuk pemerintahan monarki absolut dengan Raja Mswati III menjadi pemimpin negara saat ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020: Mengapa Defile Indonesia Berada di Urutan ke-22
Sehari Jelang Pembukaan Olimpiade, Menpora Zainudin Amali Jadi Penguji Disertasi
Termasuk Lee Zii Jia, Inilah Atlet Malaysia yang Diharapkan Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo