- Tim Malaysia mulai memproyeksikan cabor yang berpeluang merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
- Di antaranya, ada nama juara All England, Lee Zii Jia, dan pemain ganda campuran senior, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
- Selain itu, Malaysia juga berharap banyak pada atlet sepeda, Datuk Mohd Azizulhasni Awang dan Muhammad Shah Firdaus Sahrom.
SKOR.id - Malaysia berharap dapat mencetak sejarah dengan merebut medali emas perdana mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Jelang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Malaysia berada di ambang pemecahan rekor bersejarah dalam sejarah olahraga mereka.
Negara tetangga Indonesia tersebut bertekad merebut medali emas pertama sepanjang keikutsertaan mereka di olimpiade.
Beberapa atlet pun diharapkan mampu "pecah telur", termasuk pemain bulu tangkis peraih juara All England 2021, Lee Zii Jia.
Dilansir dari Bernama, direktur Divisi Atlet National Sports Council (NSC) Malaysia, Jefri Ngadirin, mengungkapkan cabor apa saja yang diproyeksikan meraih medali emas.
Berdasarkan level atlet yang dikirm dan persiapan yang dilakukan, ada tiga cabor yang diunggulkan, yakni bersepeda, bulu tangkis, dan menyelam.
Perhatian secara khusus diberikannya kepada atlet bersepeda Malaysia, Datuk Mohd Azizulhasni Awang, yang telah dipersiapkan meraih emas sejak tahun lalu.
"Azizulhasni telah menyatakan tujuannya sejak tahun lalu untuk memberikan medali emas olimpiade pertama bagi Malaysia," ujar Ngadirin.
Seperti diketahui, Azizulhasni dan rekannya, Muhammad Shah Fordaus Sahrom, dikenal akan prestasi mereka di cabor bersepeda.
Dalam olimpiade kali ini, kedua pesepeda akan menggunakan sepeda model WX-R Vorteq yang telah dikembangkan dengan biaya mencapai 13 juta RM atau sekitar Rp44,5 miliar.
Tak hanya bersepeda, Ngadirin pun berharap Malaysia mampu mencuri kesempatan dari cabor bulu tangkis, yang juga menjadi salah satu unggulan.
"Lee Zii Jia telah memenangi All England. Saya kira pemain ganda campuran, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga sudah siap," ujar Ngadirin.
"Saya berharap mereka bertiga dapat memberikan yang terbaik di Olimpiade Tokyo kali ini," tuturnya menambahkan.
Satu cabor lain yang menjadi prioritas Malaysia adalah loncat indah. Mereka memiliki sosok ratu loncat indah, Pandelela Rinong, yang memenangi medali emas dalam Kejuaraan Dunia Menyelam 2021 Mei silam.
"Pandelela dan timnya telah mengalami peningkatan cukup pesat sejak Mei. Kami berharap dia bisa finis di podium," Ngadirin menambahkan.
"Tapi kami mesti mengantisipasi penampilan para penyelam dari Cina. Mereka tidak berkompetisi sejak tahun lalu, sehingga kemampuan asli mereka baru terlihat saat pertandingan dimulai Selasa (27/7/2021) depan," ujarnya memungkasi.
Sekadar informasi, Malaysia rutin mengirim kontingen di setiap olimpiade sejak pertama kali mengikutinya pada 1964 silam.
Sayang, hingga saat ini mereka belum pernah sekalipun meraih medali emas. Pencapaian terbaik mereka terjadi pada Olimpiade Rio 2016, ketika berhasil membawa pulang 4 perak dan 1 perunggu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Pesan Penting CdM Kontingen Indonesia untuk Pejuang Merah Putih di Olimpiade Tokyo
Bukan Medali, Ini Target Duo Rowing Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Waspada di Laga Perdana