- Mutiara Rahma Putri/ Melani Putri jadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
- Duet pedayung muda ini akan berlaga di nomor lightweight women double sculls Olimpiade Tokyo 2020.
- Mutiara Rahma Putri kerap diejek semasa sekolah hingga mengaku tak punya teman.
SKOR.id – Jangan pernah merendahkan karena tak ada yang tahu nasib seseorang. Kalimat bijak itu rasanya layak ditujukan bagi Mutiara Rahma Putri.
Kerap diremehkan semasa sekolah, Mutiara Rahma Putri kini menjelma sebagai salah satu andalan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet rowing Indonesia, Mutiara Rahma Putri, akan berlaga di nomor lightweight women double Olimpiade Tokyo 2020 bersama Melani Putri.
Mutiara Rahma Putri/ Melani Putri memastikan tiket Olimpiade Tokyo 2020, menyusul pengumuman dari World Rowing pada 10 Mei 2021.
Dalam surat kepada Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), pasangan tersebut dinyatakan lolos kualifikasi.
Mutiara Rahma Putri/ Melani Putri meraih peringkat tertinggi dalam World Rowing Asia and Oceania Olympic and Paralympic Qualification Reggata.
Namun, siapa sangka, di balik kesuksesannya lolos ke pesta olahraga terbesar dunia, banyak cerita sedih yang dirasakan oleh pedayung 17 tahun itu.
Fakta itu terungkap dari unggahan di Instagram, tak lama setelah Mutiara Rahma Putri memastikan medali perunggu SEA Games 2019 di Filipina.
Baca Juga: LIVE: Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo
“SEA Games Manila 2019 (SEMANGAT),” tulis Mutiara Rahma Putri, sebagai pembuka caption foto podium yang diunggahnya ke Instagram.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua orang yang pernah menghina, menjelek-jelekkan saya (waktu) di SD, SMP, dan di luar sana.”
“(Bahkan) ketika papa meninggal, hinaan itu tetap berjalan. Tapi, gak apa-apa, karena hinaan kalianlah saya bisa sampai ke titik ini, level ini.”
Sebagai informasi, Mutiara Rahma Putri yang turun di nomor lightweight single sculls SEA Games Filipina 2019 berhasil menyumbang medali perunggu.
Tampil di final, kala itu, Mutiara Rahma Putri kalah cepat dari pedayung tuan rumah, Meicah Jen Caballero dan Rojjana Raklao dari Thailand.
“Saya (mampu) bangkit dari keterpurukan, saya mau membuktikan bahwa semua orang yang di hina tidak akan dihina selamanya,” tuturnya.
“Siapapun yang dihina, diinjak, enggak apa-apa (karena) semua itu proses menuju level yang lebih tinggi. Jangan kecil hati, jangan nge-down.”
“Tetap sabar dan semangat!! Rencana Allah lebih indah dari yang dibayangkan. Jadikan semua perkataan mereka sebagai pembuktian.”
Terlepas dari semua prestasi yang sudah dicatat, Mutiara Rahma Putri berhasil menjadikan hinaan sebagai pelecut untuk bangkit.
Tak tanggung-tanggung, pedayung putri kelahiran Jambi, 7 Juli 2004 tersebut akan tampil sebagai wakil Merah Putih di Olimpiade, pesta olahraga terbesar dunia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ganda Campuran Malaysia Berharap Banyak pada Dukungan Para Fans dari Rumah https://t.co/d2HT0ReoCT— SKOR.id (@skorindonesia) July 20, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Menuju Olimpiade Tokyo: Bulu Tangkis, Cabor Tersukses Indonesia di Olimpiade
Menuju Olimpiade Tokyo: Daftar 28 Atlet yang Mewakili Indonesia
Menuju Olimpiade Tokyo: Daftar Pembawa Bendera Indonesia di Upacara Pembukaan
Menuju Olimpiade Tokyo: Serba Pertama Indonesia di Olimpiade