- Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh, menjelaskan RAN pelayanan kepemudaan 2020-2024 yang diimplementasikan dalam RAD.
- Asrorun mengatakan tujuan umum RAN kepemudan 2020-2024 ini memberi panduan dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan kepemudaan bagi institusi pemerintah.
- Selain itu, Asrorun mengungkapkan RAN merupakan bagian dari Perpres koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan layanan kepemudaan.
SKOR.id - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh menjelaskan rencana aksi nasional (RAN) pelayanan kepemudaan 2020-2024 yang diimplementasikan dalam rencana aksi daerah (RAD).
Asrorun Ni'am Sholeh menjadi narasumber secara virtual dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) tahun 2021 yang digelar Westin Hotel and Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/7/2021).
"Tujuan umum RAN kepemudan 2020-2024 ini memberikan panduan dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan kepemudaan bagi institusi pemerintah dan jejaring organisasi pemuda," ujar Asrorun.
"Selain itu juga untuk pemangku kepentingan kepemudaan lainnya, baik pada tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," katanya.
Selain tujuan umum, RAN kepemudaan juga memiliki tujuan khusus yakni meningkatkan koordinasi lintas sektoral dijajaran pemerintahan.
Kemudian juga ditataran pemangku kepentingan kepemudaan bisa lebih bersinergi dalam mewujudkan pemuda Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.
Asrorun mengungkapkan RAN merupakan bagian dari Perpres koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan layanan kepemudaan yang berisi rencana pelaksanaan capaian target oleh seluruh kementerian/lembaga.
Kesepakatan dengan kementerian/lembaga terkait, bahwa dalam menentukan isu strategis RAN layanan kepemudaan ini akan dicapai dengan menaikkan nilai indeks pembangunan pemuda dengan fokus pada lima domain.
"Kelimanya yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi," kata Asrorun.
"Lalu, ada beberapa hal isu strategis kepemudaan yang diangkat, seperti pemberdayaan pemuda, pengembangan kepemimpinan pemuda, pengembangan kewirausahaan pemuda, penanggulangan perilaku negatif pemuda, dan lainnya," ucapnya.
Selain Asrorun, juga ikut hadir dalam rakornas secara virtual yakni, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Rezha Pranatama, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Bappenas, Woro Srihastuti Sulistyaningrum.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Lainnya:
Sekilas Mirip, Karantina dan Isolasi untuk Covid-19 Ternyata Punya Perbedaan Mendasar
PPKM Darurat Segera Berlaku di Jawa dan Bali, Sarana Olahraga Kena Imbas