- Pemerintah Indonesia bakal segera menetapkan kebijakan PPKM Darurat di 44 kabupaten/kota di enam provinsi dalam puau Jawa dan Bali.
- Aktivitas masyarakat akan terkena imbas penerapan PPKM Darurat, 3-20 Juli 2021, tak terkecuali kegiatan olahraga.
- Sejumlah kompetisi olahraga di Indonesia sudah lebih dulu menunda rencana untuk bergulir setelah melihat kasus Covid-19 yang melonjak.
SKOR.id - Angka penularan Covid-19 yang kembali menanjak dalam beberapa hari terakhir di Indonesia membuat pemerintah mengambil langkah lebih tegas.
Pemerintah menyebut bakal segera menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di tengah pidatonya dalam Munas Kadin di Kendari, Rabu (30/6/2021).
Ada 44 kabupaten/kota di enam provinsi yang akan menjalani PPKM Darurat. Kebijakan tengah difinalisasi sebelum resmi diberlakukan pada 3 Juli 2021.
"(PPKM Darurat bakal diterapkan) khususnya di pulau Jawa dan Bali karena ada 44 kabupaten serta kota serta enam provinsi yang nilai asesmennya 4," ujarnya.
"(Kasus) suda merata sehingga memang haris ada keputusan yang tegas untuk menyelesaikan masalah ini."
Penerapan PPKM Darurat, yang dijadwalkan berlangsung selama dua pekan (3-20 Juli 2021), tentu bakal memengaruhi kehidupan masyarakat.
Berbagai aktivitas masyarakat bakal dibatasi, tak terkecuali kegiatan seni/budaya, olahraga, dan sosial kemasyarakatan.
Lokasi seni, budaya, sarana olahraga, dan kegiatan sosial yang berpotensi menimbulkan keramaian maupun kerumunan bakal ditutup sementara.
Beberapa fasilitas umum yang biasa dipakai sebagai tempat berolahraga pun bakal ditutup untuk sementara dalam masa PPKM Darurat.
Sementara itu, sejumlah ajang olahraga profesional di Indonesia sudah lebih dulu menunda penyelenggaraan kompetisi masing-masing.
Beberapa hari lalu, Piala Wali Kota Solo menunda kick-off. Langkah yang sama pun diambil oleh penyelenggara Liga 1 dan Liga 2.
Dari ajang seni bela diri campuran, ONE Pride MMA juga memutuskan untuk menunda fight night 47.
Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir di Indonesia menjadi alasan para penyelenggara menunda kompetisi masing-masing.
Menggelar kompetisi di tengah angka penularan Covid-19 yang terus melejit memang terlalu berisiko untuk semua individu yang terlibat di dalamnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Catat, Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Setelah Vaksinasi Covid-19
Sekilas Mirip, Karantina dan Isolasi untuk Covid-19 Ternyata Punya Perbedaan Mendasar