- Giro d'Italia 2021 resmi berakhir pada Minggu (30/5/2021) malam WIB.
- Satu dari tiga grand tour ini pernah menuai kontroversi.
- Giro d'Italia pertama kali diselenggarakan pada 1909 oleh surat kabar ternama di negara tersebut, La Gazzetta dello Sport.
SKOR.id - Giro d'Italia 2021 resmi berakhir Minggu (30/5/2021) malam WIB dengan Egan Bernal keluar sebagai pemenang.
Egan Bernal yang memperkuat Ineos Grenadiers berhasil menjuarai Giro d'Italia 2021 dengan total catatan waktu 86:17:28 jam.
Seperti edisi-edisi sebelumnya, dinamika terjadi sepanjang bergulirnya 21 etape yang mengambil rute dari Torino ke Milano.
Di antaranya adalah karena faktor cuaca seperti etape 16. Panitia memutuskan untuk memangkas jarak sekitar 10 km karena dingin.
Berikut 5 fakta lain dari Giro d'Italia, salah satu lomba balap sepeda paling bergengsi di dunia yang dirangkum Skor.id:
Egan Bernal Juara 2021
Egan Bernal (Ineos Grenadiers) keluar sebagai juara Giro d'Italia 2021. Pembalap sepeda asal Kolombia itu mencatat 86:17:28 jam.
Indikasi dirinya bakal meraih trofi Giro d'Italia terlihat pada etape kesembilan atau saat pertama kali memimpin klasifikasi umum (GC).
Sejak itu pula, posisinya sebagai pemegang jersey maglia rosa (pemimpin GC), tidak tergantikan sampai etape akhir, yakni 21.
Edisi ke-104
Giro d'Italia 2021 merupakan edisi ke-104. Salah satu lomba balap sepeda mayor ini pertama kali diselenggarakan pada 1909.
Ide untuk menggelar balap sepeda mengelilingi Italia, pertama kali dimunculkan oleh harian ternama, La Gazzetta dello Sport.
Giro d'Italia 2021 yang menempuh 21 etape diikuti oleh 23 tim dari seluruh dunia. Total jarak tempuh, 3.410,9 km.
Satu dari Tiga Grand Tour
Dalam olahraga tenis, level tertinggi sebuah turnamen adalah grand slam. Namun, untuk balap sepeda, dikenal dengan grand tour.
Tercatat hanya ada tiga ajang balap sepeda di dunia yang berstatus grand tour dan Giro d'Italia adalah salah satu di antaranya.
Ketiga ajang balap sepeda dengan level grand tour tersebut adalah Tour de France, Giro d'Italia, dan Vuelta a Espana.
Lintas Negara
Merujuk pada namanya, Giro d'Italia memang diselenggarakan di Negeri Piza. Tapi, dalam beberapa penyelenggaraan, lintas negara.
Dikutip dari Wikipedia, Giro pernah melewati negara-negara tetangga seperti San Marino, Prancis, Swiss, Austria, dan Slovenia.
Namun, itu berhubungan dengan pembukaan perlombaan. Termasuk di antaranya adalah Belgia, Kroasia, Denmark, dan Irlandia.
Kontroversi
Terkait dengan poin sebelumnya, lintas negara, penyelenggaraan Giro d'Italia pernah menuai kontroversi. Tepatnya edisi 2018.
Kala itu, rangkaian etape Giro d'Italia dibuka di Yerusallem, ibu kota Israel. Hal ini memicu protes dari aktivis kemanusiaan.
Mereka menganggap panitia Giro d'Italia seolah lupa dengan beragam kekejaman yang dilakukan Israel perihal kemanusiaan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Giro d'Italia Lainnya:
Kuasai Etape 19 Giro d'Italia 2021, Simon Yates Gagal Salip Egan Bernal di GC
Alberto Bettiol Menangi Etape 18 Giro d'Italia 2021, Peter Sagan Bayar Denda