- NPC Indonesia memberi target medali perunggu kepada Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade Tokyo.
- Meski menjadi juara dunia di World Para Powerlifting World Cup 2021, angkatan Ni Nengah Widiasih masih berada di perunggu Paralimpiade.
- Pada ajang yang berlangsung di Bangkok, Thailand, angkatan Ni Nengah Widiasih berada di angka 96 kg.
SKOR.id - Atlet angkat berat disabilitas Indonesia, Ni Nengah Widiasih, baru saja mencatat prestasi di kejuaraan angkat berat level dunia, World Para Powerlifting World Cup 2021 di Bangkok, Thailand, Jumat (7/5/2021).
Ni Nengah sukses menyandang predikat juara dunia setelah jadi yang terbaik di kelas 41 kg putri.
Ni Nengah Widiasih mencatat angkatan 96 kg untuk mengalahkan lawan-lawannya.
Meskipun menjadi juara di Piala Dunia Angkat Berat, Ni Nengah Widiasih tak diberikan target muluk olek Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) pada ajang Paralimpiade 2020 Tokyo, 24 Agustus-5 September 2021.
Ketua Umum (Ketum) NPCI, Senny Marbun, memberi target perunggu kepada Ni Nengah Widiasih.
Target tersebut sama dengan capaian Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Saat itu, representasi Indonesia ini menjadi lifter terbaik ketiga dengan angkatan 95 kg.
"Kalau dari angkatan Ni Nengah Widiasih di Piala Dunia kemarin ini, dia diprediksi mendapatkan medali perunggu di Paralimpiade nanti," kata Senny Marbun mengungkapkan kepada Skor.id, Sabtu (8/5/2021).
"Memang, angkatannya masih bisa meningkat dalam beberapa bulan ini. Namun, kami dari NPCI tetap menargetkan medali perunggu kepada dia."
NPCI sendiri mengaku puas dengan pencapaian Ni Nengah Widiasih di World Cup 2021.
Senny Marbun berharap, capaian tersebut dapat memacu Ni Nengah Widiasih untuk terus meningkatkan angkatannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kento Momota Ungkap Persamaan Dirinya dan Kevin Sanjaya Sukamuljohttps://t.co/ezFGCYds5s— SKOR.id (@skorindonesia) May 8, 2021
Berita lainnya:
Bos Mercedes Tegaskan Tak Akan Depak Valtteri Bottas di Pertengahan Musim
Inilah Pebulu Tangkis Wanita dengan Senyum Termanis versi Kento Momota