- PB PASI menjajikan bonus kepada Lalu Muhammad Zohri dengan syarat prestasi tertentu.
- Pelari asal NTB ini "ditantang" untuk bisa menembus catatan waktu di bawah 10 detik pada nomor 100 meter putra.
- Atlet lompat jauh, Sapwaturrahman, juga akan diberikan bonus bila mampu menembus limit Olimpiade.
SKOR.id - Lalu Muhammad Zohri akan turun pada nomor 100 meter putra test event Olimpiade 2020 di New National Stadium, Tokyo, Minggu (9/5/2021).
Meskipun sudah lolos ke Olimpiade Tokyo, Pengurus Pusat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tetap mengharapkan performa maksimal dari sprinter andalannya itu.
Ketua Umum (Ketum) PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bonus untuk Lalu Muhammad Zohri.
Bonus tersebut akan diberikan jika Lalu Muhammad Zohri mampu menorehkan catatan waktu di bawah 10 detik saat berlaga di Tokyo.
Jika mampu melakukannya, Lalu Muhammad Zohri akan menjadi sprinter pertama Indonesia yang mampu berlari dengan catatan waktu di bawah 10 detik pada nomor 100 meter putra.
“Tentu saja saya berharap Lalu Muhammad Zohri menjadi pelari Indonesia pertama yang berlari di bawah 10 detik,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
“PASI akan memberikan bonus kepadanya jika sanggup menorehkan catatan waktu tersebut.” katanya dalam momen buka puasa bersama PASI, Senin (3/5/2021).
Lalu Muhammad Zohri sebetulnya baru saja sembuh dari cedera lutut. Akhir tahun lalu, ia menjalani operasi lutut ringan.
Namun, kabar terakhir menyatakan bahwa kondisi Lalu Muhammad Zohri sudah lebih dari 90 persen.
Sementara itu, PASI juga akan memberikan bonus kepada Sapwaturrahman jika mampu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabor lompat jauh.
Agar bisa lolos ke Olimpiade musim panas nanti, Sapwaturahman harus mampu menembus lompatan 8,22 meter.
“Soal berapa besaran bonusnya, ya lihat nanti lah,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan yang enggan membeberkan nominal bonus.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Atletik Lainnya:
PB PASI Jajaki Kawasan Malabar Sebagai Tempat Pembangunan Stadion Atletik Baru
Test Event Olimpiade Jadi Ajang Lalu Muhammad Zohri Jajal New National Stadium Tokyo