- Menpora RI, Zainudin Amali, menjadi pembicara kunci dalam The 5th ISMINA, Rabu (28/4/2021).
- Zainudin Amali menyatakan bahwa pada awal 2020, dirinya bersama stakeholder kepemudaan turun langsung mendukung, menangani, dan memulihkan olahraga Tanah Air di tengah pandemi.
- Menurut Zainudin Amali, kegiatan ini penting untuk berbagi pengetahuan, ide dan pengalaman tentang olahraga, kesehatan, dan pendidikan jasmani.
SKOR.id - Menpora RI, Zainudin Amali, menjadi pembicara kunci dalam International Conference on Sports, Health, and Physical Education’ (The 5th ISMINA).
Kegiatan dengan tajuk, Transformation on Sports, Health and Physical Education Facing The Global Pandemic ini diselenggarakan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Rabu (28/4/2021).
Zainudin Amali mengaku bangga menjadi bagian dari acara seminar internasional yang mempertemukan para ahli, akademisi dan praktisi olahraga di Asia Selatan itu.
Hal ini untuk berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman tentang olahraga, kesehatan, serta pendidikan jasmani.
Zainudin menyampaikan soal terhentinya event-event olahraga nasional akibat terdampak pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
“Pada tahun 2020 olahraga Indonesia menghadapi dampak dari situasi pandemi global Covid-19, beberapa di antaranya yang ditunda seperti kegiatan multievent Pekan Olahraga Nasional (PON). Termasuk event olahraga internasional seperti Olimpiade, di Tokyo,” kata Zainudin Amali.
Tak hanya kegiatan multievent, kegiatan-kegiatan olahraga lainnya juga terhenti seperti kompetisi liga sepak bola, bola voli, bola basket, dan bulutangkis yang berakibat banyak dari atlet yang kehilangan pendapatan dan pekerjaan.
“Pemain dan penyelenggara pertandingan banyak yang kehilangan pendapatannya,” ujar menteri kelahiran Gorontalo itu.
Zainudin juga menyatakan bahwa pada awal 2020, dirinya bersama stakeholder kepemudaan turun langsung mendukung, menangani dan memulihkan pandemi.
“Beberapa langkah yang dilaksanakan adalah berhasil meningkatkan partisipasi remaja dalam pencegahan pandemi Covid-19,” katanya.
Selain itu, Kemenpora juga telah melakukan vaksinasi untuk para atlet, pelatih, dan stakeholder olahraga untuk meningkatkan kekebalan mereka dari virus.
Terutama untuk mereka yang berpartisipasi dalam event-event olahraga baik regional, nasional dan internasional.
“Kemenpora menetapkan tahun 2021 sebagai waktu yang tepat untuk memulihkan dan menghidupkan kembali olahraga di Indonesia,” ujar Zainudin.
Hal itu telah ditunjukkan dengan kelancaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
“Semua persiapan sudah dilakukan dan saya berharap semua kegiatan dan perlombaan olahraga dapat segera dilaksanakan,” ia menuturkan.
Pada kesempatan ini, Menpora juga memaparkan bahwa pihaknya bersama stakeholder olahraga sudah menyusun desain besar olahraga nasional untuk meningkatkan prestasi olahraga di tingkat internasional.
Desain besar ini akan berfokus pada sports science, sports industry, dan sports tourism. Penerapan sports science akan berdampak pada peningkatan prestasi olahraga.
Dengan adanya seminar yang mempertemukan para pakar kesehatan dan pakar olahraga ini, Menpora berharap dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam merumuskan saran berharga bagi dunia olahraga yang terdampak pandemi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Kemenpora Lainnya:
Kemenpora Gerak Cepat Menindaklanjuti Keppres Pembentukan INABCOG
Kemenpora Targetkan Penyelesaian Vaksinasi Covid-19 untuk PON Papua Akhir Juli 2021