- Penentuan kuota penonton lokal selama Olimpiade Tokyo akan diumumkan pada Juni 2021.
- Presiden Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, menegaskan keputusan penonton berdasarkan kondisi pandemi dalam negeri Jepang.
- Olimpiade Tokyo dipastikan melarang penggemar dan relawan internasional datang demi mencegah impor kasus Covid-19.
SKOR.id - Persiapan Olimpiade Tokyo 2020 makin diburu waktu di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
Ketidakpastian skema penyelenggaraan hajatan multiolahraga empat tahunan itu sejalan dengan pertanyaan kapan pandemi berakhir yang belum terjawab hingga sekarang.
Salah satu keputusan yang belum ketok palu adalah kehadiran penonton lokal di arena pertandingan selama Olimpiade Tokyo bergulir pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Panitia Tokyo 2020 selama ini mengatakan akan mengusahakan undangan fans lokal jika kondisi memungkinkan.
Namun, dilansir dari Reuters, keputusan final tentang ada tidaknya penonton serta berapa kapasitas maksimal yang ditampung baru akan diputuskan pada Juni mendatang.
Kans kejuaraan berlangsung tanpa penonton pun masih ada mengingat kondisi dua wilayah terbesar Jepang, Tokyo dan Osaka, tengah mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.
Presiden Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, menjelaskan bahwa keputusan akhir baru bisa dibuat setelah melihat kondisi terkini Jepang ketika mendekati upacara pembukaan.
"Sepanjang April ini saya berharap bisa menyusun dasar regulasi. Namun, keputusan final tergantung dari monitor situasi pandemi nantinya. Kami akan menyesuaikan," katanya.
Untuk saat ini, panitia baru memutuskan untuk melarang penggemar dan relawan internasional untuk bertandang ke Jepang selama Olimpiade berlangsung.
Langkah ini diambil oleh panitia demi mengurangi kemungkinan impor kasus Covid-19 yang saat ini telah bermutasi di beberapa negara seperti Inggris, India, bahkan Indonesia.
"Kami tidak memikirkan untuk membatalkan Olimpiade," ucap Seiko Hashimoto soal kepastian penyelenggaraan Olimpiade.
"Kami akan melanjutkan apa yang bisa diimplementasikan demi keselamatan bersama dan membuat semua orang merasa aman.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sosok Li You-Mao kini menjadi atlet bulu tangkis tertua di dunia. Ia dijuluki sebagai "Anak Tua yang Nakal."https://t.co/joLHwvE6Wf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 20, 2021
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Jelang Sidak IOC, Presiden Tokyo 2020 Yakin Olimpiade Aman dari Pandemi
Resmi, Olimpiade 2020 Bebas dari Penonton dan Relawan Internasional
Panitia Tokyo 2020 akan Sulap Ibu Kota Jepang Menjadi Miniatur Dunia