- PJSI dan Kemenpora resmi mendatangani perjanjian kerja sama pada Rabu (25/11/2020).
- PJSI mendapat sokongan dana untuk pelatnas yang akan berpusat di Puncak, Jawa Barat.
- Target PJSI adalah merebut kembali posisi juara umum di ajang SEA Games 2021.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar penandatanganan kerja sama dengan dua induk olahraga nasional yaitu Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) dan Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi), Rabu (25/11/2020).
Acara yang disiarkan langsung melalui Youtube Kemenpora tersebut disambut gembira oleh perwakilan pengurus PJSI dan Perbasi yang hadir.
Khusus untuk PJSI yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Bahtiar Utomo, ia menyampaikan bahwa bantuan dana dari Kemenpora akan menjadi landasan utama pelatnas SEA Games Vietnam 2021.
Dana dari Kemenpora yang akan langsung ditransfer ke rekening 20 atlet judo nasional, 4 pelatih, dan 4 staf pendukung akan digunakan untuk pemusatan latihan di daerah Puncak, Jawa Barat.
"Dengan adanya dukungan anggaran ini, kami pengurus Judo Indonesia akan berbuat yang terbaik. Nanti tempatnya ada di Ciloto, di dekat Puncak. Di sana fasilitasnya sangat memadai," kata Bahtiar Utomo dalam sambutannya.
"Kami tentu akan memperhatikan protokol kesehatan. Kami akan swab test saat datang ke pelatnas dan karantina di sana," Bahtiar Utomo menambahkan.
PJSI bertekad bahwa suntikan dana ini akan menjadi stimulus bagi cabor (cabang olahraga) untuk memberikan prestasi terbaik di ajang dunia.
Salah satu target terdekat PJSI adalah kembali juara umum di ajang SEA Games setelah tahun lalu di Filipina menjadi runner-up karena kalah di nomor Kata dari Thailand.
Sebelumnya, Indonesia rutin menjadi juara umum SEA Games Singapura (2015) dan SEA Games Malaysia (2017) untuk cabang olahraga judo.
"Pembinaan judo masih berlanjut dengan baik. Semoga di SEA Games Vietnam judo bisa berprestasi dan berusaha mengembalikan kami sebagai juara umum lagi," kata Bahtiar, optimistis.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini."
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, pun mengingatkan agar para induk cabor tetap berkoordinasi dengan Kementerian terkait anggaran ini.
Koordinasi dan transparansi anggaran menjadi dua hal yang paling disoroti Menpora demi kelancaran anggaran dan peningkatan prestasi cabor.
"Kami tidak akan membiarkan cabor jalan sendiri. Bahkan sudah dibentuk PIC (perwakilan) untuk bertanggung jawab ke cabor tertentu," kata Zainudin Amali.
"Kalau cabor akan kesulitan segera dibantu. Karena pekerjaan cabor untuk pembinaan dan prestasi tidak semata administrasi, maka harus komunikasi," Zainudin Amali menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Demi Tampil di Bahrain, Valentino Rossi Batal Ikut WRC di Monza https://t.co/eV9TlSKsMc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 25, 2020
Berita Kemenpora Lainnya:
Menpora Zainudin Amali Yakin MotoGP 2021 Mampir ke Mandalika