- Menpora Zainudin Amali menekankan pembinaan dan prestasi olahraga Indonesia wajib terencana, tidak bisa instan.
- Grand Design Keolahragaan Nasional punya sasaran jangka menengah dan panjang mulai tahun 2020 hingga tahun 2045.
- Dua program prioritas ini pada 2020 sampai 2024 adalah pembudayaan olahraga dan pembinaan prestasi.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil langkah cepat dalam menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo terkait perbaikan ekosistem keolahragaan nasional.
Kemenpora telah melakukan Kegiatan Uji Publik Penyusunan Grand Design Keolahragaan.
Menpora Zainudin Amali pun menekankan pembinaan dan prestasi olahraga Indonesia wajib terencana, tidak bisa instan atau by accident.
"Intinya adalah prestasi itu harus di-design, kami harus membuat pabrik prestasi tidak bisa dengan 'nemu' untuk dibina atau by accident, setelah itu tidak ada pelapis-pelapis yang berada di bawahnya," ujar Zainudin Amali, belum lama ini.
"Ekosistem keolahragaan kita juga harus di-review (tinjau) sesuai arahan Presiden kepada Kemenpora RI, KONI dan NOC ketika memberi arahan pada peringatan Haornas ke-37/2020."
"Tanpa me-review, maka kita tidak tahu kelemahan kita. Kita anggap apa yang sudah dijalankan sudah benar padahal setalah dilihat dan diskusikan dengan KONI, NOC, NPC kita masih jauh dari apa yang dikatakan dari sumber prestasi," Menpora menjelaskan.
Grand Design Keolahragaan Nasional memiliki sasaran jangka menengah dan jangka panjang mulai tahun 2020 hingga tahun 2045.
Erick Thohir Bertemu dengan Presiden IOC dalam Upaya Bidding Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032 https://t.co/0rw5X9c9lO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 21, 2020
Dengan melakukan revitalisasi di berbagai jenjang pembinaan dengan dukungan sport science agar pembinaan bisa lebih terukur.
Kemenpora RI menetapkan program prioritas dari tahun 2020 hingga 2024. Dua program prioritas ini adalah pembudayaan olahraga dan pembinaan prestasi.
"Dua program ini yang kami design supaya prestasi seperti yang diharapkan. Pemasyarakatan olahraga untuk hidup lebih sehat dan bugar di kalangan masyarakat menjadi awal dari pembinaan prestasi kami," kata Zainudin Amali.
"Tanpa itu jangan harap ada talenta muncul untuk didorong menjadi atlet berprestasi yang membanggakan daerah mau pun negara," ia menuturkan.
Menpora juga menekankan bahwa prestasi harus dibina sejak usia dini, sejak SD untuk itulah Kemenpora mencetuskan gagasan untuk menyusun grand design keolahragaan.
Grand design tersebut saat ini dalam tahap finalisasi dan uji publik bersama para stakeholder olahraga di Bandung, Jawa Barat, dan sebelumnya di beberapa tempat lain.
"Semoga kegiatan ini akan melahirkan rekomendasi untuk melengkapi apa yang sudah disiapkan semoga bisa lebih sempurna grand design kita ini," ujar Menpora.
"Kepada para stakeholder, olahraga ini adalah tugas kita bersama, mari kita sukseskan," Zainudin Amali menuturkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Kemenpora Lainnya:
Kemenpora Gerakkan Penyandang Disabilitas untuk Berprestasi
Kemenpora Dukung Penuh Pelatnas Lakukan Tes Rapid dan Swab Secara Rutin