- NPC Indonesia menggelar kembali pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah, awal Oktober 2020.
- Demi memastikan kesehatan atlet, NPC Indonesia menggelar tes swab di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Senin (12/10/2020).
- Tes swab yang dilakukan NPC Indonesia mendapat dukungan dari Kemenpora.
SKOR.id – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menggelar kembali pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah, awal Oktober 2020.
Demi memastikan kesehatan dan keselamatan atlet pelatnas di tengah pandemi Covid-19, NPC Indonesia menggelar tes swab.
Acara di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Senin (12/10/2020) itu didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Semua pengurus, ofisial, hingga pendamping atlet, diwajibkan mengikuti tes swab demi menghindari terjadinya klaster pelatnas.
Dari total 35 atlet, hanya 31 yang mengikuti tes swab, hari ini. Sisanya berhalangan karena menyelesaikan diklat prajabatan CPNS.
Rencananya, swab test dilakukan secara berkala, minimal per satu bulan. Hal ini diungkapkan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun.
"Ini memang harus dilakukan karena Covid-19 bukan (hanya) di Indonesia tapi dunia," katanya kepada wartawan.
"Saya yakin kami semua sehat. Hanya, kami harus mengikuti protokol (kesehatannya) biar semua aman," ia menambahkan.
Senny Marbun pun meminta atlet dan tim yang terlibat dalam pelatnas NPC di Solo untuk menaati protokol kesehatan.
Atas dasar itu pula, atlet NPC dan semua yang terlibat di pelatnas tak bisa sembarangan keluar area hotel tanpa agenda latihan.
"Kalau dari kami, sebenarnya bukan larangan tapi menyesuaikan protokol kesehatan. Jangan terlalu banyak kumpul-kumpul," katanya.
"Jangan banyak jajan di luar, intinya jangan terlalu liar lah sekarang ini. Suasana ini mengharuskan kita menjalankan aturan."
Sebelumnya, NPC Indonesia memulangkan atlet ke daerah masing-masing karena pandemi virus corona (Covid-19).
Selama itu pula, atlet menjalani latihan mandiri hingga kembali ke pelatnas. Total, jumlah atlet yang saat ini ada di pelatnas berjumlah 35.
Mereka adalah atlet yang disiapkan untuk mengikuti Paralimpiade XVI di Tokyo, Jepang, yang mundur ke tahun depan.
Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya berada di posisi aman untuk lolos kualifikasi. Adapun sisanya, masih berjuang agar lolos.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Momen Emosional LA Lakers, Juara di Tahun yang Sama dengan Meninggalnya Kobe Bryant https://t.co/534KtVDJKJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 12, 2020
Berita NPC Lainnya:
Kemenpora Rampungkan Penyaluran Anggaran Pelatnas 14 Cabor dan NPC