- Ketua LADI Zaini Khadafi Saragih menyebut hanya sekitar 30 laboratorium anti doping di dunia.
- Dalam kawasan Asia Tenggara, hanya Malaysia dan Thailand yang memiliki laboratorium anti doping.
- Kemenpora pun berencana membangun laboratorium anti doping sebagai upaya bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
SKOR.id - Indonesia bakal menjadi negara ketiga di kawasan Asia Tenggara yang memiliki laboratorium anti doping.
Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) Zaini Khadafi Saragih menuturkan jumlah laboratorium anti doping di seluruh dunia masih sangat terbatas, khususnya di wilayah Asia.
"Hanya sekitar 30 di seluruh dunia, di Asia Tenggara, hanya di Penang, Malaysia, dan di Bangkok, Thailand. Jadi kalau kami kirim sampel harus ke India, Qatar, atau Bangkok," kata Zaini Khadafi.
Indonesia bakal memiliki laboratorium setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyampaikan komitmen dalam memberantas doping.
Hal ini disampaikannya setelah menghadiri pertemuan secara virtual bersama dengan Presiden Agen Anti Doping Dunia (WADA), Witold Banka, belum lama ini.
Pria asal Gorontalo itu mengatakan bakal meningkatkan rencana anggaran lembaga anti doping dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami sampaikan bahwa rencana keuangan dukungan terhadap LADI meningkat sekitar 500% pada tahun 2021 dan selanjutnya," ujar Zainudin Amali.
"Peningkatan itu di antaranya akan digunakan untuk peningkatan jumlah tes doping dan pembangunan laboratorium anti doping di Indonesia," ujar Zainudin Amali.
Zainudin Amali menyampaikan pertimbangan utama pembangunan laboratorium anti doping di Indonesia, karena selama ini harus mengirim sampel tes ke luar negeri.
"Itu biasanya mahal sehingga berpengaruh terhadap sedikitnya jumlah sampel tes doping di Indonesia," ujar Zainudin Amali.
"Ke depan dengan adanya laboratorium anti doping di Indonesia, saya berharap jumlah tes doping akan meningkat signifikan," ucap Zainudin.
Lebih dari itu, rencana pembangunan laboratorium ini adalah bukti keseriusan Indonesia dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Kemenpora Lainnya:
Kemenpora Gelorakan Semangat Bersatu dan Bangkit pada Hari Sumpah Pemuda
Awasi Penggunaan Anggaran, Kemenpora Kunjungi Pelatnas Atletik dan Tenis