- PLN bakal menerapkan berbagai skema untuk menjamin keamanan pasokan listrik saat PON Papua berlangsung tahun depan.
- Jaringan kabel bawah tanah pun dibuat agar pasokan di empat klaster tidak terganggu.
- PB PON Papua makin optimistis pesta olahraga empat tahunan di Bumi Cenderawih akan berlangsung sukses.
SKOR.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin keamanan pasokan listrik selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
Sebagai upaya menyukseskan PON XX, yang dijadwalkan bergulir 2-13 Oktober 2021, PLN Papua sudah melakukan beberapa langkah persiapan.
Hal itu pun telah dikonfirmasi langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid seusai menerima kunjungan kerja dari tim PB PON Papua.
Abdul Farid mengatakan bahwa kebutuhan pasokan listrik di empat wilayah yang akan digunakan sebagai pelaksanaan PON Papua pun dipastikan sangat mencukupi.
Keempat klaster yang dimaksud, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Selain memelihara jaringan listrik yang telah ada, PLN Papua juga membangun jaringan kabel bawah tanah.
"Kami juga sedang membangun jaringan kabel bawah tanah, supaya pasokan listrik di empat klaster yang menjadi tempat penyelenggaraan PON tidak terganggu," kata Abdul Farid.
Abdul Farid menuturkan pihaknya perlu melakukan pembangunan jaringan kabel bawah tanah sebagai langkah untuk meningkatkan pasokan listrik saat PON Papua berlangsung.
"Contohnya di Kota Jayapura. Ada banyak sekali penanaman kabel dalam tanah yang dilakukan sehingga diharapkan pasokan listrik saat PON meningkat,” ujarnya.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan antisipasi ketersediaan listrik lewat penyediaan genset mobile yang nantinya ditempatkan di seluruh venue PON Papua.
PLN pun akan penyempurnaan sistem kelistrikan untuk perhelatan PON XX di Papua dengan melakukan pengujian mesin secara berkala dan terencana.
Tujuannya untuk memastikan keandalan sistem pada saat pembukaan PON sekaligus memperbaiki dan memelihara jaringan distribusi.
Pengujian juga dilakukan untuk peralatan lainnya yang dipakai di venue pertandingan, penginapan, dan sarana lainnya.
Meski demikian, masih ditemukan beberapa hambatan dalam pembangunan infrastruktur jaringan kelistrikan di lokasi venue PON XX.
Hambatan yang ditemui, di antaranya pembuatan palang penggalian untuk kabel tanah, penggalian untuk penanaman tiang, serta perabasan dan penebangan pohon.
Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Papua, Elia Loupatty, pun mengapresiasi kinerja PLN dalam mempersiapkan jaringan listrik untuk kebutuhan pesta olahraga empat tahunan itu.
Dengan begitu, PB PON makin yakin penyelenggaraan PON di Papua bakal lebih semarak dan tak bakal mengalami gangguan apa pun dari segi ketersediaan pasokan listrik.
“Saya pikir PLN Wilayah Papua dan Papua Barat cukup membahagiakan kami dalam paparannya," kata Elia Loupatty.
"Mereka sudah memastikan pasokan listrik di 4 wilayah yang akan melaksanakan PON cukup. Lalu ada peningkatan keandalan serta back up lewat genset mobile."
Elia Loupatty pun mengucapkan rasa terima kasihnya dan yakin kinerja PLN ini akan terus berlanjut hingga PON Papua sukses digelar.
“Kami berterima kasih dan saya percaya. Lami tidak ragu dengan penyelenggaraan PON di setiap venue."
"Saya percaya penyelenggaraan PON tidak mempengaruhi kebutuhan listrik di rumah tangga mau pun toko-toko," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Lainnya:
Peresmian Venue PON Papua Dilakukan dengan Protokol Kesehatan Ketat
Ardy Blazer, Pelatih Berkaki Satu yang Sukses Loloskan Tiga Petinju ke PON Papua